Alumni UIN KHAS Jember Lintas Angkatan Siap Menjadi Mitra Strategis Pemkab Bondowoso

TIMESINDONESIA, BONDOWOSO – Alumni Universitas Islam Negeri Kiai Haji Achmad Siddiq (UIN KHAS) Jember lintas generasi berkumpul dalam suasana Halal Bihalal, di Pendapa Raden Bagus Asra, Sabtu (19/4/2025) malam.
Halal bihalal tersebut tidak hanya menjadi ajang temu kangen, tapi juga forum konsolidasi alumni UIN KHAS.
Advertisement
Mereka alumni dari berbagai generasi, mulai dari masa IAIN Sunan Ampel cabang Jember, STAIN, IAIN, hingga generasi terbaru UIN KHAS.
Namun semangat yang mereka bawa sama, yakni membangun kembali jembatan lintas angkatan untuk berkontribusi bagi Kabupaten Bondowoso.
Acara yang berlangsung dipersiapkan sejak siang itu turut dihadiri oleh sejumlah tokoh penting. Seperti: Wakil Bupati Bondowoso Lora As’ad Yahya Syafi’i hadir membuka acara. Di antara para tamu undangan Alumni juga tampak, diantaranya Wakil Direktur Pascasarjana UIN KHAS Jember Dr. Saihan, Kasubbag TU Kemenag Bondowoso H. Astono, serta Tim Ahli DPRD Bondowoso Dr. Rifa’i, Pengasuh Pondok Pesantren Al Anwar Bunder Bondowoso Lora Muhammad Muslim Thoha.
Kehadiran dua legislator yang juga alumni, Ahmad Mansur (DPRD Bondowoso) dan Ahmad Hadinuddin (DPRD Jawa Timur sekaligus Ketua PC IKA PMII Jember), memperkuat pesan yang ingin ditegaskan: alumni bukan hanya bagian dari masa lalu, melainkan aktor penting hari ini.
Ketua Ikatan Alumni UIN KHAS Jember sektor Bondowoso, H. Andiono Putra, menyebut momentum ini sebagai titik tolak sinergi antara alumni dan pemerintah daerah.
“Kami tidak hanya hadir untuk bersilaturahmi dan Halal Bihalal. Kami datang membawa semangat sinergi dan kolaborasi,” kata Andiono dalam sambutannya.
Menurut Andiono, alumni UIN KHAS Jember telah banyak berkiprah di berbagai sektor strategis termasuk di sektor pendidikan.
“Sebagian besar dari kami adalah tokoh-tokoh PMII pada masanya. Ini bukan hanya soal nostalgia, ini tentang bagaimana alumni bisa mengambil peran aktif dalam proses-proses pembangunan Bondowoso,” jelasnya.
Menurut Andiono, memperkuat ukhuwah basyariyah dan ukhuwah wathoniyah merupakan landasan utama konsolidasi alumni.
“Kita tidak hanya bicara persahabatan, tapi juga tanggung jawab sosial, tanggung jawab kebangsaan,” paparnya.
Wakil Bupati Bondowoso As'ad Yahya Syafi'i dalam sambutannya menyambut baik semangat kolaborasi para alumni.
“Pemerintah tidak bisa bekerja sendiri. Kami membutuhkan dukungan, pemikiran, dan gerakan dari berbagai elemen, termasuk alumni UIN KHAS,” ujarnya.
Hal senada disampaikan alumni UIN KHAS H. Astono. Ia menyebut Halal Bihalal ini sebagai panggung strategis untuk mengkonsolidasikan kekuatan intelektual daerah. “Hari ini bukan hanya tentang memeluk masa lalu, tapi tentang menyusun masa depan bersama,” ucapnya.
Bagi Astono, alumni adalah energi sosial yang tak boleh disia-siakan. “Mereka bukan hanya dikenang karena masa lalunya sebagai kader, tetapi karena kontribusinya yang nyata bagi masyarakat,” terangnya.
Di penghujung acara, para alumni menyepakati perlunya forum yang lebih terstruktur dalam menampung ide-ide serta program nyata ke depan.
Tak sedikit yang berharap halal bihalal ini bisa terus terusan menjadi agenda tahunan dengan cakupan yang lebih luas dan konkret. (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Editor | : Deasy Mayasari |
Publisher | : Lucky Setyo Hendrawan |