Bromo Sunset Music and Culture Serap Ribuan Pengunjung, Sponsor Mulai Berebut

TIMESINDONESIA, PROBOLINGGO – Gelaran Bromo Sunset Music and Culture tak hanya menjadi daya tarik wisata, tetapi juga mulai dilirik para pendukung acara dan investor untuk masuk ke Kabupaten Probolinggo.
Event seni dan budaya yang rutin digelar setiap bulan di Amfiteater Seruni Point, kawasan Gunung Bromo ini, terbukti mampu menyedot perhatian publik.
Advertisement
Melalui pertunjukan musik dan budaya lokal, ribuan pengunjung datang, termasuk pelaku UMKM dan sponsor potensial.
Pada episode ketiga yang mengangkat tema “Bromo Sunset ke Telu Abyar”, antusiasme masyarakat terlihat luar biasa.
Amfiteater dipenuhi pengunjung yang ingin menikmati pertunjukan di tengah pesona matahari terbenam khas Gunung Bromo.
Sekretaris Daerah Kabupaten Probolinggo, Ugas Irwanto, menyebut Bromo Sunset Music and Culture telah menarik perhatian para pelaku ekonomi yang ingin menjadi sponsor acara.
“Sekarang Bromo Sunset sudah menjadi perhatian dari para pendukung acara. Artinya perekonomian lokal sudah bergerak,” ujar Ugas, Minggu (29/6/2025).
Menurutnya, saat ini sponsor dan pendukung acara mulai antre dan bersaing untuk terlibat dalam event ini. Hal itu menandakan potensi besar yang dimiliki ajang seni budaya ini dalam menggerakkan sektor ekonomi.
“Wisatawan terhibur, para pelaku ekonomi di sekitar terangkat, dan para pelaku seni dilibatkan, sehingga bisa menciptakan sebuah kondisi kolaborasi yang baik,” tambahnya.
Ugas berharap, Bromo Sunset Music and Culture bisa terus menjadi penggerak pariwisata berbasis seni dan budaya, sekaligus mendongkrak pertumbuhan ekonomi lokal untuk mewujudkan Kabupaten Probolinggo yang SAE. (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Editor | : Deasy Mayasari |
Publisher | : Lucky Setyo Hendrawan |