Pesawat Kecil Cessna 550 Jatuh di Kawasan Militer AS, Diduga Semua Penumpangnya Tewas

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Sebuah pesawat kecil jenis Cessna 550 jatuh di Santo Road dekat Sculpin Street, kawasan perumahan militer San Diego, Amerika Serikat. Insiden kecelakaan di pangkalan perumahan militer terbesar dunia pada Kamis (22/5/2025) pagi itu menewaskan beberapa orang penumpangnya.
Pesawat Cessna 550 itu itu jatuh sekira pukul 3.47 dini hari saat kabut tebal menyelimuti kawasan itu. Daerah tersebut berada di dekat Bandara Eksekutif Montgomery-Gibbs. Belum diketahui apakah pesawat tersebut telah lepas landas atau bersiap mendarat di sana.
Advertisement
Hingga kini jumlah korban pasti yang tewas masih belum diketahui. Namun pesawat jenis mampu membawa 8-10 orang penumpang termasuk pilotnya.
Kepala Divisi Pemadam Kebakaran San Diego, Dan Eddy mengatakan, bahwa pesawat kecil itu menghantam sekitar 15 rumah dan sejumlah mobil hingga menyebabkan kebakaran.
"Saya sendiri baru saja melewatinya, dan jika dilihat dari jalan, pemandangannya seperti ada di film," kata Eddy, Kamis pagi.
Eddy mengatakan, yang pasti lebih dari satu orang tewas dalam kecelakaan itu, dan semua yang tewas adalah penumpang pesawat. "Pesawat itu tampaknya adalah jet pribadi Cessna," katanya.
Akibat kecelakaan itu, pihak keamanan melakukan evakuasi di daerah tersebut, selain karena kobaran api, bahan bakar pesawat itu tercecer disepanjang jalan di Tierrasanta, sebuah komunitas yang terletak sekitar 10 mil timur laut pusat kota San Diego.
Lokasi evakuasi telah disiapkan di Miller Elementary, dan warga telah diminta untuk menghindari area tersebut. "Tidak ada korban tewas di darat yang dilaporkan, tetapi ada beberapa korban mengalami luka ringan. Tidak seorang pun dibawa ke rumah sakit dari lokasi kejadian," kata Eddy.
Administrasi Penerbangan Federal melaporkan, Cessna 550 itu jatuh sekitar pukul 3:45 pagi waktu setempat. "Masih belum jelas apakah itu pesawat militer atau pribadi," tambah Eddy saat konferensi pers pagi.
Eddy menambahkan, tak lama setelah pesawat itu jatuh, petugas tiba dan mendapati sejumlah rumah dan kendaraan terbakar.
"Pihak berwenang memadamkan api dan melakukan penyisiran di beberapa rumah. Tujuan kami adalah menjangkau setiap rumah yang terdampak pesawat itu, untuk memastikan semua orang keluar dan tidak ada yang terluka," kata Eddy lagi
Beberapa kru tetap berada di lokasi kejadian dan diperkirakan akan berada di area tersebut selama 24 jam ke depan.
Kepala Polisi San Diego, Scott Wahl menambahkan lebih dari 50 petugas polisi dikerahkan menyusul kejadian tersebut untuk mengevakuasi rumah-rumah, mengunci jalan-jalan, dan mencari korban selamat.
"Saya tidak bisa mengungkapkan dengan kata-kata seperti apa pemandangan ini, saat bahan bakar jet tumpah ke jalan dan semuanya terbakar sekaligus," kata Wahl sembari menambahkan bahwa kecelakaan itu menyebabkan sedikitnya 100 orang mengungsi.
Perwira Komandan Pangkalan Angkatan Laut San Diego, Kapten Bob Heely mengatakan lingkungan tersebut merupakan salah satu pangkalan perumahan militer terbesar di dunia.
Heely mengatakan, United Service Organizations, organisasi amal terkemuka di negara itu yang melayani anggota dinas aktif dan keluarga militer akan membantu penduduk yang mengungsi.
FAA dan Badan Keselamatan Transportasi Nasional (NTSB) sedang menyelidiki kecelakaan pesawat Cessna 550 tersebut. Penyebabnya masih dalam penyelidikan. (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Editor | : Ronny Wicaksono |
Publisher | : Ahmad Rizki Mubarok |