Peristiwa Daerah

Salurkan Bantuan untuk Warga Jombang, Gubernur Jatim Khofifah: Bentuk Kepedulian Pemprov

Jumat, 27 Juni 2025 - 19:44 | 7.23k
Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa saat menyerahkan bantuan sosial kepada anak penyandang disabilitas di Jombang, Jumat (27/6/2025). (FOTO: Rohmadi/TIMES Indonesia)
Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa saat menyerahkan bantuan sosial kepada anak penyandang disabilitas di Jombang, Jumat (27/6/2025). (FOTO: Rohmadi/TIMES Indonesia)
Kecil Besar

TIMESINDONESIA, JOMBANG – Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, menyerahkan delapan jenis bantuan sosial kepada masyarakat Jombang dalam kunjungannya ke Aula PSBR, Desa Sengon, Kecamatan Jombang, Jumat (27/6/2025). Total bantuan yang disalurkan mencapai Rp5,69 miliar dan ditujukan kepada berbagai kelompok rentan di masyarakat.

Dalam sambutannya, Khofifah menegaskan bahwa bantuan tersebut merupakan bentuk kepedulian Pemprov Jatim terhadap kelompok yang rentan secara sosial dan ekonomi, agar tetap bisa produktif dan mandiri. Salah satu bantuan yang menjadi sorotan adalah hibah kewirausahaan perempuan sebesar Rp3 juta per orang. Hibah ini diberikan khusus untuk perempuan kepala keluarga, terutama mereka yang menjadi orang tua tunggal, merawat anak disabilitas, atau mengasuh lansia rentan.

Advertisement

"Ini adalah ikhtiar kami untuk mendorong perempuan tetap berdaya dan tidak terpinggirkan secara ekonomi," tegas mantan Menteri Sosial itu.

Selain itu, bantuan juga menyasar para lansia penerima manfaat Program Keluarga Harapan (PKH), yang menerima dukungan rutin setiap triwulan melalui pendamping khusus. Penyandang disabilitas berat pun tak luput dari perhatian, dengan diberikan asistensi sosial berkala untuk mendukung kebutuhan harian mereka.

bantuan-9.jpg

Sektor pemberdayaan desa juga mendapatkan suntikan dana. Setiap desa penerima memperoleh bantuan rata-rata Rp100 juta yang diserahkan langsung kepada kepala desa. Zakat produktif senilai Rp500 ribu per orang juga dibagikan kepada pelaku usaha ultra mikro agar dapat meningkatkan daya saing usaha mereka.

Bantuan sosial lain yang turut disalurkan meliputi:

  • Asistensi Sosial Penyandang Disabilitas (ASPD)
  • Bantuan PKH Plus untuk Lansia
  • KIP Putri Jawara & PPKS Jawara
  • BLT Buruh Pabrik Rokok
  • Bantuan Operasional Pendamping PKH Plus
  • Tali Asih untuk TKSK dan Tagana

Salah satu program yang paling menonjol adalah Bantuan Langsung Tunai (BLT) untuk buruh pabrik rokok, yang didanai dari Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau (DBHCHT). Sebanyak 517 buruh di Jombang menerima bantuan tunai sebesar Rp1.325.000 per orang. Total DBHCHT yang diterima Jawa Timur mencapai Rp19,8 miliar, dengan Rp5,69 miliar dialokasikan untuk BLT kepada buruh di 32 kabupaten/kota.

"Penyaluran BLT ini kami targetkan rampung hingga minggu kedua Juli 2025. Dana cukai ini penggunaannya sangat ketat, dan harus dipertanggungjawabkan secara transparan," tegas Khofifah.

Ia berharap semua bantuan yang diberikan dapat menjadi pemicu semangat dan dorongan nyata bagi masyarakat untuk bangkit dan mandiri.

"Kami ingin pastikan bahwa bantuan ini tepat sasaran dan membawa dampak nyata di tengah masyarakat," tutupnya. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Editor : Deasy Mayasari
Publisher : Lucky Setyo Hendrawan

TERBARU

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES