Politik

Ramai Warganet Pilih Calon DPD Paling Good Looking, Begini Kata Psikolog

Jumat, 16 Februari 2024 - 11:27 | 35.68k
Piskolog dari UM yang juga sebagai Wakil Dekan 2 Fakultas Psikologi, Dr Ika Andrini Farida SPsi MSi. (Foto: Achmad Fikyansyah/TIMES Indonesia)
Piskolog dari UM yang juga sebagai Wakil Dekan 2 Fakultas Psikologi, Dr Ika Andrini Farida SPsi MSi. (Foto: Achmad Fikyansyah/TIMES Indonesia)
Kecil Besar

TIMESINDONESIA, MALANG – Pada Pemilu 2024 ini, ramai fenomena masyarakat memilih caleg  berdasarkan foto yang kelihatan paling menarik di dalam surat suara. Di Jawa Timur, ada salah satu calon anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) yang tiba-tiba jadi hits dan banyak dipilih pada saat Pemilu, karena dianggap paling good looking diantara caleg lainya. Yaitu Caleg DPD RI Dapil Jawa Timur nomor urut 10, Kondang Kusumaning Ayu.

Warganet ramai-ramai all in atau menyatakan dukungannya secara penuh kepada Kondang meskipun mengaku tidak mengenal dan mengerti apa visi misi yang dibawa oleh calon DPD tersebut. Hal itu terbukti dari perolehan suara Kondang Kusumaning dalam rekapitulasi yang masih berjalan di KPU hingga Jumat (16/2/2024). Dari progres rekapitulasi sebesar 42,97 persen, perolehan suara Kondang mencapai 11,36 persen atau sebanyak 630.108 suara. Hanya selisih sekitar 1 persen dari Incumbent Ketua DPD RI yang juga di Dapil Jatim, AA Lanyalla Mahmud Mattalitti yang memperoleh suara 12,41 persen.

Advertisement

Menanggapi hal tersebut, psikolog dari Universitas Negeri Malang (UM) Dr Ika Andrini Farida SPsi MSi mengatakan bahwa persepsi visual memang menjadi hal penting dan mendasar.

"Pertama itu kan persepsi visual. Yang pertama tertangkap oleh indra kita itu kan secara fisik," ucapnya.

Menurut wanita yang juga menjabat sebagai Wakil Dekan II Fakultas Psikologi UM ini, wajar apabila orang-orang lebih memilih Caleg yang bagi mereka kelihatan paling menarik. Entah dari wajah, atau pose yang mereka tampilkan dalam surat suara. Terlebih, masyarakat juga tak banyak mengenal Caleg-Caleg lainya dan tidak mengetahui visi dan misi yang mereka bawa.

"Pertama yang mereka lihat adalah yang paling menarik perhatian. Karena kita tidak tahu dalamnya orang-orang yang ada disana. Secara psikologis yang pertama adalah persepsi visual," tegasnya.

Sehingga, pencitraan memang menjadi hal tak bisa dipisahkan bagi orang yang ingin menarik perhatian orang lain. Karena dengan begitu, orang lain akan setidaknya mengerti tentang hal baik atau yang menarik, yang ada di individu tersebut.

"Kalau pertama ketemu ya pasti visual. Persepsi visual.  Makanya caleg itu dia juga harus pintar pencitraan. Itu kan sebetulnya me-manage tampilan dirinya supaya menarik buat orang lain," imbuhnya.

Meskipun begitu, dengan memilih seorang dalam Pemilu ini, masyarakat juga mempunyai konsekuensi untuk menerima setiap tindakan atau keputusan yang diusulkan oleh para wakil rakyat mereka. Yang semoga saja, dengan poster yang bagus, para wakil rakyat juga mempunyai gagasan dan pemikiran yang bagus pula untuk memajukan bangsa Indonesia.

"Seiring berjalannya waktu akan tampak kepribadiannya yang asli  seperti apa," pungkas Ika. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Editor : Ferry Agusta Satrio
Publisher : Sholihin Nur

TERBARU

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES