KAI Daop 2 Bandung Imbau Pelanggan Patuhi Aturan Perjalanan Selama Libur Panjang dan Sekolah

TIMESINDONESIA, BANDUNG – Menyambut periode libur panjang dan liburan sekolah, PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daerah Operasi 2 (KAI Daop 2) Bandung mengeluarkan imbauan penting kepada seluruh pelanggan kereta api untuk memperhatikan ketentuan serta menjaga kenyamanan dan keselamatan selama perjalanan menggunakan moda transportasi kereta api.

Imbauan ini disampaikan langsung oleh Manager Humasda KAI Daop 2 Bandung, Kuswardojo, seiring meningkatnya volume penumpang secara signifikan pada masa liburan seperti sekarang. 

Advertisement

KAI Daop 2 Bandung mencatat lonjakan pemesanan tiket dan keberangkatan pelanggan dari berbagai stasiun utama di wilayah operasionalnya, termasuk Stasiun Bandung, Kiaracondong, Tasikmalaya, Cipeundeuy, dan lainnya.

Sejumlah penumpang saat menunggu keberangkatan di Stasiun Bandung, Rabu (25/6/2025) (FOTO: Humas Daop 2 Bandung)

“Pada masa libur seperti ini, volume pelanggan cenderung meningkat signifikan. Oleh karena itu, kami mengajak para pelanggan untuk tetap tertib dan memperhatikan beberapa hal penting selama melakukan perjalanan,” ujar Kuswardojo dalam keterangannya kepada TIMES Indonesia, Rabu (25/6/2025).

Kuswardojo menekankan beberapa hal penting yang wajib diperhatikan pelanggan, diantaranya datang Lebih Awal ke Stasiun, dimana pelanggan diminta hadir di stasiun lebih awal dari waktu keberangkatan untuk menghindari potensi keterlambatan akibat antrean pemeriksaan tiket, pemeriksaan barang bawaan, atau situasi tidak terduga lainnya. Pemeriksaan ketat dilakukan di pintu boarding untuk memastikan keamanan dan ketertiban perjalanan.

Selain itu KAI menetapkan batas maksimal bagasi yang boleh dibawa oleh setiap penumpang dengan berat maksimal 20 kg, volume maksimal 100 dm³ dengan ukuran maksimal 70 x 48 x 30 cm.

Jika penumpang membawa bagasi melebihi batas tersebut, akan dikenakan biaya tambahan berdasarkan kelas layanan, pada KA Eksekutif sebesar  Rp 10.000 per kg, Bisnis Rp 6.000 per kg, dan kelas Ekonomi Rp 2.000 per kg.

Bagasi wajib diletakkan pada rak di atas tempat duduk atau tempat yang tidak mengganggu dan membahayakan penumpang lain.

“Jika membawa barang lebih, pelanggan dapat memanfaatkan layanan bagasi resmi yang tersedia di beberapa stasiun,” jelas Kuswardojo.

Barang dengan volume lebih dari 200 dm³ (70 x 48 x 60 cm) tidak diperkenankan dibawa ke dalam kereta api dan disarankan dikirim melalui jasa ekspedisi. 

Selain itu, barang terlarang seperti binatang, narkotika, senjata api/tajam, bahan mudah terbakar, serta barang berbau menyengat tidak diperbolehkan masuk ke dalam kereta api.

Dalam suasana liburan dengan lonjakan penumpang, KAI juga mengingatkan pentingnya menjaga kesehatan pribadi. Pelanggan disarankan untuk dapat istirahat cukup sebelum bepergian, mengonsumsi makanan bergizi, membawa obat-obatan pribadi serta tidak memaksakan diri jika kondisi tubuh kurang sehat

“Prioritaskan keselamatan dan kenyamanan bersama. Jangan memaksakan diri jika sedang tidak fit,” tegas Kuswardojo.

Selama masa libur panjang, KAI Daop 2 Bandung menjamin seluruh lini pelayanan tetap berjalan optimal. Petugas di stasiun dan di atas kereta ditingkatkan untuk mengantisipasi lonjakan penumpang. KAI juga memastikan standar keselamatan tetap terjaga, serta kenyamanan pelanggan tetap menjadi prioritas utama.

"KAI Daop 2 Bandung terus berinovasi dan memperkuat layanannya demi mendukung mobilitas masyarakat, terutama pada momen-momen penting seperti liburan sekolah dan cuti bersama,"pungkas Kuswardojo. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.