4 Tips Cegah Kebakaran Rumah Saat Ditinggal Mudik dari Damkar Banyuwangi

TIMESINDONESIA, BANYUWANGI – Lebaran merupakan momen yang sangat dinanti-nanti oleh umat Muslim di seluruh dunia. Pada momen tersebut, banyak orang yang melakukan mudik ke kampung halaman atau tempat lainnya. Namun, perlu diingat bahwa dalam momen mudik Lebaran, rumah yang ditinggalkan bisa menjadi rentan terhadap bahaya kebakaran.

Oleh karena itu, penting bagi Anda untuk mengetahui tips cegah kebakaran rumah saat ditinggal mudik Lebaran. Berikut ini adalah 4 tips cegah kebakaran rumah saat ditinggal mudik Lebaran versi Damkar Banyuwangi.

Advertisement

1. Mematikan Semua Alat Listrik

Tips pertama sebelum meninggalkan rumah untuk beberapa hari selama libur lebaran, yaitu periksa dan cabut semua aliran listrik dari stop kontak yang mengaliri barang elektronik dirumah, seperti Air Conditioner atau AC, Televisi, Wi-Fi, Kulkas dan barang elektronik lainya, hal ini mencegah terjadinya arus pendek listrik atau korsleting listrik yang membuat kabel terbakar oleh percikan yang dibuat listrik.

"Perangkat elektronik yang masih tertancap di stop kontak dalam waktu lama akan menciptakan panas, hal ini yang akan menjadi pemicu kebakaran akibat kelistrikan," kata, Sekretaris Damkar Banyuwangi, Gatot Suyono, Selasa (11/4/2023).

Selain itu, meskipun barang elektronik tidak dipakai, bilamana saklar masih tertancap pada stop kontak maka akan mengkonsumsi listrik kurang lebih 5 Watt, hal ini membuat menjadi banyaknya tagihan listrik padahal tidak terpakai.

"Jika hanya lampu tidak masalah lebih baik beli timer otomatis, agar rumah tidak terlihat kosong dan gelap, biar tidak menimbulkan kejahatan juga," tukasnya.

Bilamana terdapat aquarium ikan didalam rumah yang mengharuskan menggunakam aliran listrik, disarankan untuk dipindahkan keluar ruanganya seperti teras atau halaman yang berkanopi, terlebih dijauhkan dari benda-benda yang mudah terbakar.

"Kalau peliharaan ikan itu yang susah, karena gabisa di titipkan, ya sebisa mungkin dipindahkan dulu keluar ruangan," tandasnya.

2. Pastikan Kompor Mati

Tips kedua yaitu melepaskan regulator dari tabung gas dan kompor. Hal ini tidak kalah penting dari mencabut semua aliran listrik. Langkah melepaskan regulator dari tabung gas dan kompor ini berguna untuk menghindari bila adanya kebocoran selang gas yang bisa menyebabkan kebakaran atau ledakan saat tidak ada orang tinggal dirumah, karena kebocoran gas bisa dirasakan dari bau gas.

“Pastikan juga tabung gas harus tetap terjaga di ruang terbuka atau di ruangan yang berventilasi," papar Gatot.

3. Tutup Pintu dan Jendela Rapat-rapat

Selanjutnya, tips agar terhindar binatang liar seperti ular, tikus dan hewan kecil lainya masuk rumah akibat sepi. Di tips ketiga ini, langkah yang harus benar-benar dipastikan sebelum keberangkatan pastikan semua jalur masuk yakni pintu dan jendela sudah tertutup rapat. Hal ini juga dapat meminimalisir penjahat masuk kedalam rumah.

"Namun tetap, sebelum berangkat kondisi dalam rumah dalam keadaan sudah bersih dan rapi sebelum ditinggalkan, karena hewan suka bersemayam ditempat yang sunyi, gelap dan berantakan," bebernya.

4. Menitipkan Rumah kepada Tetangga atau Penjaga

Tips dari Dinas Damkar Banyuwangi yang terakhir adalah, menitipkan rumah kepada tetangga yang tidak mudik atau penjaga pos. Langkah ini akan sangat efektif untuk menghindari kejadian yang tidak diinginkan lantaran ada orang yang mengawasi dan menjaga rumah kala ditinggal pergi mudik beberapa hari.

Tak hanya itu, bila terjadi hal yang tak diinginkan menimpa rumah, penjaga atau tetangga akan segera melaporkan kondisi rumah kepada pemilik supaya segera diberikan tindakan serta bisa langsung menghubungi Dinas Damkar di wilayah tersebut.

"Tinggalkan kunci cadangan kepada tetangga atau petugas pos yang bisa dipercaya, suapay bisa dicek setiap hari atau hanya sekedar menyalakan lampu saat malam," ucapnya.

Sebagai Informasi Dinas Damkar Banyuwangi, siap siaga 24 selama Ramadan dan hari raya Idul Fitri. Terdapat 2 pos di wilayah selatan yaitu Genteng dan Srono, kemudian wilayah kota di kantor Markas Komando (Mako) Damkar Banyuwangi yang terletak di jalan R.A. Kartini No. 56, Kelurahan Kepatihan Banyuwangi. Bila terdapat kejadian yang tidak bisa ditangani dalam hal penyelamatan rumah atau binatang bisa langsung menghubungi panggilan darurat 0333 422 113 atau 0822 113 12 133. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.