Peristiwa Daerah Tragedi Stadion Kanjuruhan

Aliansi Suporter Mojokerto Berduka atas Tragedi Stadion Kanjuruhan Malang

Senin, 03 Oktober 2022 - 23:48 | 41.85k
Aliansi Suporter yang tergabung dalam Ultras Garuda Indonesia saat aksi doa bersama Tragedi Kanjuruhan Malang di Kota Mojokerto, Senin (3/10/2022) (FOTO: Thaoqid Nur/TIMES Indonesia)
Aliansi Suporter yang tergabung dalam Ultras Garuda Indonesia saat aksi doa bersama Tragedi Kanjuruhan Malang di Kota Mojokerto, Senin (3/10/2022) (FOTO: Thaoqid Nur/TIMES Indonesia)
FOKUS

Tragedi Stadion Kanjuruhan

TIMESINDONESIA, MOJOKERTO – Aliansi Suporter Mojokerto yang tergabung dalam Ultras Garuda Indonesia menggelar aksi doa bersama Tragedi Stadion Kanjuruhan untuk menyorot kericuhan yang terjadi di Stadion Kanjuruhan Malang. Gerakan empati ini mengalir dari berbagai elemen lintas suporter tim di Indonesia. Gerakan ini digelar di depan Gedung Pemerintah Kota Mojokerto, Senin (3/10/2022).

Ratusan massa dari berbagai daerah di di Jawa Timur berkumpul mendoakan korban tragedi naas yang terjadi di Kanjuruhan, Malang, Jawa Timur. Setidaknya 700 orang berpakaian hitam menyalakan lilin, berdoa bersama agar arwah korban Kanjuruhan Malang diterima di sisi-Nya. Doa juga dipanjatkan untuk bobroknya persepakbolaan di Indonesia agar lebih baik.

Ultras-Garuda-Indonesia-2.jpgLilin dan poster Tragedi Kanjuruhan dalam aksi Doa Bersama Tragedi Kanjuruhan di depan Pemkot Mojokerto, Senin (3/10/2022) (FOTO: Thaoqid Nur/TIMES Indonesia)

"Untuk memberikan wadah apresiasi kepada kawan-kawan dan sekaligus doa bersama mengenang korban dan berdoa untuk sepakbola Indonesia," ungkap Koordinator Acara Ultras Garuda Indonesia Mojokerto, Defy Firman kepada awak media, Senin (3/10/2022).

Ultras Garuda Indonesia juga serentak menggelar gerakan yang serupa di berbagai daerah di Jawa Timur seperti Surabaya, Gresik, Malang, Jakarta, Batu, dan daerah lainnya. 

Berbagai suporter hadir dalam gerakan ini mulai dari Aremania, Bonek, Viking, The Jack Mania, MP loyalis, dan sebagainya.

"Kita ingin menunjukkan juga kepada publik bahwa dunia suporter tidak se-arogan itu, kita bisa guyup rukun di Mojokerto ini," tegasnya.

Ultras-Garuda-Indonesia.jpgAliansi suporter Ultras Garuda Indonesia saat menyanyikan lagu untuk negeri, dan lagu-lagu suporter tim sepakbola Indonesia, Senin (3/10/2022) (FOTO: Thaoqid Nur/TIMES Indonesia)

Masing-masing perwakilan suporter dipersilahkan memberikan orasi. Hal ini dimaksudkan agar para suporter bisa menyuarakan aspirasi dan suaranya untuk kemajuan sepakbola di Indonesia. "Karena pasca Kanjuruhan Disaster ini semua terpukul kita butuh doa dan harapan. Oleh karena itu dari masing-masing suporter yang datang merasa lega bisa menyuarakan aspirasi mereka," jelasnya.

Usut Tuntas Gas Air Mata

Terpisah, Koordinator Ultras Garuda Indonesia, Rohadi mengatakan bahwa agar pihak penegak hukum bisa mengusut tuntas pelaku yang diduga mendalangi penembakan gas air mata di tribun penonton.

"Kasus ini sebenarnya sudah ditengarai (oleh oknum), sudah tersebar di berbagai media bahwa kasus ini berawal dari penembakan gas air mata oleh aparat," ungkap Adi, sapaan akrabnya kepada awak media.

"Kenapa ketika gas air mata itu ditembakkan, bahwa pintu keluar yang ditutup. Kejadian ini banyak kejanggalannya yang itu harus diusut tuntas," sambungnya.

Evaluasi Total PSSI dan STOP Pertandingan Malam

Koordinator Acara Ultras Garuda Indonesia, Defy Firman Alhakim mengatakan bahwa berharap beberapa poin. Pertama, agar mengusut tuntas kasus ini. Kedua, agar adanya evaluasi total persepakbolaan di Indonesia. "Evaluasi total dari panpel, PSSI, keamanan bekerja itu kita berharap agar dievaluasi total. Sebab 1 nyawa saja berharga apalagi 100 lebih," tegasnya.

Harapan ketiga adalah agar menghentikan jam malam pertandingan. Pertandingan malam ini banyak memakan korban. "Kita di Ultras Garuda setahun ini mencoba protes agar jangan ada jam malam. Karena itu berbahaya sekali untuk anak-anak, perempuan mulai dari kecelakaan sampai kekerasan seksual," pungkasnya.

Doa bersama Tragedi Stadion Kanjuruhan Malang, Jawa Timur ini menjadi terburuk kedua di dunia. Aliansi Suporter Mojokerto turut berbelasungkawa atas tragedi kemanusiaan persebakbolaan Indonesia ini. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Wahyu Nurdiyanto
Publisher : Sofyan Saqi Futaki

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES