Pemuda Katolik Kabupaten Malang Kuatkan Kaderisasi Pemimpin, Wujudkan Kesejahteraan

TIMESINDONESIA, MALANG – Pelantikan pengurus organisasi Pemuda Katolik Komisariat Cabang Kabupaten Malang dilangsungkan di Gedung KP-RI Pakisaji, Kabupaten Malang, Minggu (16/2/2025).
Keberadaan Pemuda Katolik di Malang ini disiapkan untuk memperkuat kaderisasi kepemimpinan, untuk mewujudkan kesejahteraan bersama.
Advertisement
Proses pelantikan ini dilakukan dengan penyerahan bendera pataka Pemuda Katolik oleh Ketua Komisariat Daerah Pemuda Katolik Jawa Timur. Dilanjutkan, pembacaan ikrar dan penandatanganan bersama berita acara pelantikan.
Pengurus Pemuda Katolik Komisariat Cabang Malang masa bakti 2025-2027 yang dilantik tersebut, diketuai Bhernadinus Rinenggo Rhananggono.
Kepada TIMES Indonesia, Ketua Korda Pemuda Katolik Jawa Timur, Kristoforus Wahyu Suryo Wardhana, berharap kepengurusan Pemuda Katolik Kabupaten Malang bisa menjalin koordinasi dengan pemangku kepentingan, pimpinan keuskupan gereja, serta organisasi masyarakat lainnya.
"Sehingga, ke depan kehadiran Pemuda Katolik itu untuk membantu menciptakan kesejahteraan bersama," tandas Wahyu Suryo.
Selain itu, bisa membentuk kepengurusan Komisariat Anak Cabang dan melakukan kaderisasi lebih banyak dan kuat.
"Saya optimis teman-teman punya kemampuan untuk itu, juga bisa membantu pemecahan masalah di tengah-tengah masyarakat. Saya kira, yang pasti pengurusan ini juga punya kewajiban itu," ungkapnya.
Sementara itu, Waka Bidang Advokasi dan Bantuan Hukum Pemuda Katolik Kabupaten Malang, Tobias Gula Aran mengungkapkan, pelantikan kepengurusan baru ini sebagai awal kebangkitan Pemuda Katolik, setelah sebelumnya sempat vakum beberapa waktu.
"Pengurus lebih bisa progresif, berkolaborasi dengan kelompok dan organisasi masyarakat lain, untuk bersinergi mengawal kebijakan, terutama pemerintahan daerah.
Menurutnya, secara prinsp, visi dan misi dan tujuan Pemuda Katolik hampir sama seperti organisasi kepemudaan lainnya. "Pemuda Katolik ini fokusnya, mewadahi ruang kesempatan bagi Pemuda, untuk menghasilkan gagasan, yang dituntut bisa berpikir kritis," kata Tobias.
Terlebih, akan mampu menjadi kader calon pemimpin yang mampu menakhodai kepemimpinan apapun, lokal maupun nasional. Sehingga, pemikiran pemuda bisa mewarnai.
Ke depan, menurutnya juga bisa melakukan pemberdayaan, seperti pada UMKM dengan kolaborasi pemerintahan Kabupaten Malang dan jajaran dinas terkait.
Pelantikan ini, lanjutnya, memang menjadi tonggak kebangkitan bagi Pemuda Katolik Kabupaten Malang, untuk lebih melakukan penguatan kapasitas internal kader anggota.
"Pada saatnya, kami siap menjadi bagian supporting system bagi program-program pemerintah, bisa turut memajukan derah dan kesejahteraan masyarakatnya,"uicap pria yang juga Komisioner Bawaslu Kabupaten Malang ini. (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Editor | : Ronny Wicaksono |
Publisher | : Lucky Setyo Hendrawan |