Wabah DBD di Kabupaten Probolinggo Kian Marak, Polisi Lakukan Aksi Nyata

TIMESINDONESIA, PROBOLINGGO – Maraknya wabah Demam Berdarah Dengue (DBD) di Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur, membuat Kepolisian Resort Probolinggo mengambil langkah dengan melakukan aksi nyata untuk melakukan pencegahan terhadap maraknya wabah penyakit tersebut.
Aksi nnyata pencegahan itu dilakukan jajaran Polres Probolinggo, dengan melakukan pengasapan atau fogging terhadap lingkungan sekitar di rumah-rumah warga tepatnya di Desa Mranggonlawang, Kecamatan Dringu,kerjasama dengan Puskesmas setempat, Kamis (19/5/2022).
Advertisement
"Fogging ini sebagai bentuk kepedulian Polri dan aksi nyata terhadap masyarakat, guna mengantisipasi maraknya wabah DBD," ungkap Kapolres Probolinggo, AKBP Teuku Arsya Khadafi.
Kapolres mengungkapkan, kepolisian terus berkoordinasi dan kolaborasi dengan Dinas Kesehatan untuk melakukan fogging di seluruh wilayah Kabupaten Probolinggo, diharapkan kegiatan pencegahan ini dapat mewujudkan Kabupaten Probolinggo bebas dari wabah DBD.
"Beberapa program antisipasi wabah DBD dan penyemprotan fogging ini akan terus kami lakukan, terutama di beberapa fasilitas umum dan pemukiman warga yang rawan akan wabah DBD," ucap Arsya.
Selain fogging, ada beberapa cara untuk mengantisipasi wabah DBD, diantaranya melalui program 3M (Mengubur, Menguras, dan Menutup), PSN (Pemberantasan Sarang Nyamuk), dan melalui Jumantik (Juru Pemantau Jemantik).
Berdasarkan data dari Dinas Kesehatan Kabupaten Probolinggo, tercatat sebanyak 212 kasus sejak bulan Januari hingga April 2022. Empat orang di antaranya dinyatakan meninggal dunia. Bahkan, tiga orang yang meninggal itu masih bocah. Namun, beberapa sudah dinyatakan sembuh dan ada yang masih menjalani perawatan.
Empat pasien yang meninggal dunia itu terdiri dari tiga anak-anak dan satu orang dewasa. Mereka berasal dari Pajarakan dua orang, Sumberasih satu orang, dan Kotaanyar satu orang.
Dengan begitu, pihak kepolisian bersama Dinas Kesehatan Kabupaten Probolinggo terus berupaya untuk melakukan pencegahan terhadap maraknya wabah Demam Berdarah Dengue (DBD) tersebut. (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Editor | : Ronny Wicaksono |
Publisher | : Lucky Setyo Hendrawan |