Garin Nugroho Angkat Isu Politik dalam Film Tepatilah Janji

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Sutradara kondang Tanah Air Garin Nugroho mengangkat isu politik dalam film terbarunya Tepatilah Janji.
Film ini rupanya merupakan sekuel dari Kerjarlah janji yang tayang pada 2023 lalu. Film ini memang untuk mengedukasi warga Indonesia.
Advertisement
Tepatilah Janji mengisahkan keluarga Bu Pertiwi bersama tiga anaknya. Salah satu putra tertuanya Adam, mencalonkan diri sebagai Lurah.
Para Pilkada yang diikuti Adam penuh kompetisi serta kompleksitas laku politik tanpa etika.
Situasi ini membawa reaksi beragam dari istri Adam, Tari dan adik-adiknya, Isham dan Sekar. Cerita berlanjut tidak hanya tentang drama politik, tapi menjadi drama komedi dan drama percintaan.
Dikutip dari Antara film ini lebih menggambarkan situasi politik di desa. Bima Zeno, pemeran Adam menjelaskan film Tepatilah Janji tak jauh berbeda dengan Kejarlah Janji. Masih seputar konflik politik jelang pemilu.
Namun pada Tepatilah Janji, sutradara Garin Nugroho lebih banyak mengangkat situasi politik di desa dengan segala konfliknya. Nantinya juga akan lebih banyak wajah baru di film Tepatilah Janji.
Sedangkan Givina Lukita pemeran Lala mengatakan film Tepatilah Janji menggambarkan isu politik yang mempengaruhi sebuah keluarga. Karena perputarannya ada di keluarga Adam.
"Adam sudah punya istri, adiknya Adam yang udah lulus kuliah, udah gitu dia udah jadi lebih kritis dan dewasa lagi. Jadi permasalahan Adam, yang ada di desa itu makin banyak lagi dari berbagai pihak, lawan politiknya lebih banyak lagi. Di kejarlah janji ada Trio Timus, di tepatilah janji ditambah ada Trio Tikus," ujarnya.
Lebih lanjut ia menjelaskan Adam merupakan karakter sentral, di mana ia akan terjun langsung ke dunia politik.
Film Tepatilah Janji juga diperankan oleh Ibnu Jamil, Cut Mini, Shenina Cinnamon, Bima Zeno, Kevin Abani, Faradina Mufti, Givina Lukita, Siti Fauziah, serta Trio Timus: Theresia WD, Asriuni Pradipta, dan Irene Vista.
Sebagai informasi, film ini merupakan kerjasama antara Komisi Pemilihan Umum (KPU) dengan Asta Jaya Centra Cinema, Padi Padi Creative. Ketua Komisi KPU periode 2022–2027 Mochammad Afifuddin mengatakan film Tepatilah Janji menjadi sarana untuk mengajak masyarakat menggunakan hak suaranya dalam pemilihan kepala daerah (Pilkada) pada 27 November mendatang. Nantinya film ini akan tayang secara gratis di ruang publik, termasuk layar tancap. (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Editor | : Dhina Chahyanti |
Publisher | : Sofyan Saqi Futaki |