Politik

Partai Demokrat Hengkang dari Koalisi Pendukung Anies Baswedan

Jumat, 01 September 2023 - 20:26 | 63.22k
Partai Demokrat resmi tidak mendukung Anies Baswedan dan keluar dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan. (FOTO: dok. Demokrat)
Partai Demokrat resmi tidak mendukung Anies Baswedan dan keluar dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan. (FOTO: dok. Demokrat)
Kecil Besar

TIMESINDONESIA, JAKARTAPartai Demokrat memutuskan untuk tidak melanjutkan dukungannya kepada Calon Presiden (Capres) Anies Baswedan dalam Pemilu 2024 mendatang. Keputusan ini disampaikan oleh Sekretaris Majelis Tinggi Partai Demokrat Andi Malarangeng pada Jumat, 1 September 2023.

“Partai Demokrat mencabut dukungan Anies Baswedan sebagai capres di Pilpres 2024,” ucap Andi Malarangeng dalam keterangan persnya di Puri Cikeas.

Advertisement

Dengan lepasnya dukungan kepada Capres Anies Baswedan, Andi Malarangeng juga menyampaikan keputusan rapat Majelis Tinggi Partai Demokrat yang dipimpin oleh Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) untuk tidak berada dalam Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP).

“Partai Demokrat tidak lagi berada di dalam Koalisi Perubahan untuk Persatuan karena terjadi pengingkaran kesepakatan yang dibangun selama ini,” terang Andi Malarangeng.

Keputusan Majelis Tinggi Partai Demokrat ini merupakan rentetan peristiwa yang terjadi dalam Koalisi Perubahan untuk Persatuan. Dimulai dengan wacana Capres Anies Baswedan berpasangan dengan Abdul Muhaimin Iskandar atau Cak Imin hingga komunikasi di internal Koalisi Perubahan untuk Persatuan.

SBY: Partai Demokrat Optimistis Hadapi Tantangan

Meski menghadapi tantangan, Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) tetap optimis akan masa depan partainya. Dalam keterangannya di Cikeas, Jawa Barat pada Jumat, 1 September 2023, SBY mengatakan bahwa kondisi saat ini yang dihadapi oleh Partai Demokrat adalah bagian dari ujian dan bukan akhir dari perjuangan partai tersebut.

“Para kader Demokrat di manapun berada, saya memahami emosi yang kalian rasakan. Saya minta kita semua untuk menenangkan hati dan pikiran. Ini bukan akhir dari perjuangan kita,” kata SBY.

SBY mengajak kader untuk melihat kondisi ini sebagai cobaan dan mengambil pelajaran dari surat Al-Insyirah yang mengatakan bahwa selalu ada kemudahan setelah kesulitan.

“Ingatlah, di balik kesulitan, ada kemudahan. Kita sering menghadapi guncangan dan krisis, tetapi kita selalu mampu mengatasinya,” ungkap SBY.

“Saya yakin ini adalah rencana Tuhan dan rencana-Nya selalu lebih indah dari rencana manusia. Insyaallah, kita akan mendapatkan yang lebih baik di masa depan,” tandas SBY.(*) 

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Editor : Imadudin Muhammad
Publisher : Sholihin Nur

TERBARU

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES