Ekonomi

DPRD Kabupaten Probolinggo Dorong DKUPP Lebih Proaktif Tarik Investor

Rabu, 25 Juni 2025 - 19:12 | 9.75k
Kiri: Plt Kabid UMKM pada DKUPP, Reza saat beri tanggapan dalam forum bersama Komisi I DPRD Kabupaten Probolinggo. (FOTO: Fafa Harowy/TIMES Indonesia)
Kiri: Plt Kabid UMKM pada DKUPP, Reza saat beri tanggapan dalam forum bersama Komisi I DPRD Kabupaten Probolinggo. (FOTO: Fafa Harowy/TIMES Indonesia)
Kecil Besar

TIMESINDONESIA, PROBOLINGGO – Komisi I DPRD Kabupaten Probolinggo, Jatim, mendorong Dinas Koperasi, Usaha Mikro, Perdagangan dan Perindustrian atau DKUPP untuk lebih aktif berinovasi dalam menarik investor dan mendorong geliat ekonomi daerah, terutama di sektor perdagangan dan industri kecil.

Hal itu disampaikan dalam forum rapat koordinasi Komisi I bersama mitra kerja di kantor DPRD Kabupaten Probolinggo, Rabu (25/6/2025).

Advertisement

Forum tersebut dihadiri oleh perwakilan DKUPP, Kepala Satpol PP, Sugeng Wiyanto, perwakilan Dinas Penanamam Modal dan Pelayanan Terpadi Satu Pintu, serta lembaga advokasi publik Sae Law Care.

Anggota Komisi I DPRD Kabupaten Probolinggo, Muchlis menyebut, DKUPP sudah cukup aktif mengikuti berbagai misi dagang, namun menurutnya langkah itu masih perlu didorong dengan terobosan baru.

“Kami mengapresiasi langkah DKUPP yang sudah sering ikut misi dagang, tapi kami ingin percepatannya tidak bersifat menunggu. Harus menjemput bola. Inovasi harus datang dari daerah, bukan hanya menunggu investor datang sendiri,” tegasnya.

Ia mencontohkan pentingnya menyiapkan paket-paket penawaran investasi yang jelas dan siap tawar, termasuk untuk kawasan-kawasan industri yang sudah ada. Seperti Kawasan Industri Hasil Tembakau (KIHT) di Kecamatan Paiton.

“Misalnya di kawasan tembakau Paiton, ini sudah saatnya dimanfaatkan secara konkret. Petani dan pengusaha rokok butuh ruang agar usahanya bisa naik kelas,” ujarnya.

Komisi I menyatakan siap mendukung kebijakan DKUPP yang berpihak pada penguatan ekonomi rakyat.

Kepala Bidang Perdagangan sekaligus Pelaksana Tugas Kepala Bidang UMKM pada DKUPP Kabupaten Probolinggo, Mehdinsareza Wiriarsa atau akrab disapa Reza, memastikan bahwa DKUPP tidak mengalami kendala anggaran untuk pengembangan inovasi.

“Barusan sudah dikonfirmasi, tidak ada masalah anggaran. Artinya tinggal eksekusi. Kabid DKUPP juga sudah menyatakan kesiapannya. Ini harus dimaksimalkan,” tambah Muchlis.

Menanggapi hal itu, Reza menyampaikan bahwa pemerintah kabupaten (pemkab) melalui DKUPP telah melakukan sejumlah upaya konkret untuk menyiapkan UMKM di Kabupaten Probolinggo agar bisa naik kelas dan berorientasi ekspor.

“Langkah-langkah promosi perdagangan yang telah kami lakukan ada empat. Pertama, keikutsertaan dalam pameran dagang tingkat nasional seperti Jatim Fest di Surabaya dan Inacraft di Jakarta,” ujar Reza.

“Kedua, kami mengikutsertakan UMKM potensial dalam misi dagang yang bekerja sama dengan Pemprov Jatim. Salah satu yang terakhir kami ikuti adalah misi dagang ke Provinsi Bali di tahun 2024, membawa produk unggulan dari Kabupaten Probolinggo,” tambahnya.

Upaya ketiga, menurut Reza, adalah menjalin kerja sama dengan Export Center di Surabaya yang berada di bawah Kementerian Perdagangan. “Melalui kerja sama ini, kami membina pelaku usaha agar siap ekspor, termasuk mengenalkan negara-negara tujuan potensial serta tata cara ekspor yang benar,” jelasnya.

Adapun upaya keempat adalah memfasilitasi kemitraan antara pelaku UMKM dengan ritel modern seperti Indomaret dan Alfamart.

“Memang tidak instan, tetapi bila UMKM sudah bisa menembus ritel modern, maka standarisasi produk dan jangkauan pasar juga akan meningkat signifikan,” kata Reza.

Dorongan dari Komisi I menjadi penanda bahwa kolaborasi antara legislatif dan eksekutif di Kabupaten Probolinggo terus diperkuat. Jika inovasi dan keberpihakan pada ekonomi rakyat dijalankan secara konsisten, maka bukan tidak mungkin UMKM lokal akan menjadi motor penggerak utama ekonomi daerah di tengah persaingan global. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Editor : Muhammad Iqbal
Publisher : Sofyan Saqi Futaki

TERBARU

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES