7 Festival Diskon Belanja di Dunia, dari Black Friday Hingga Harbolnas

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Festival diskon belanja di seluruh dunia adalah waktu yang dinantikan oleh jutaan orang. Dari fenomena global seperti Black Friday hingga perayaan unik seperti Hari Jomblo di Tiongkok, dunia dihiasi dengan festival-festival perbelanjaan yang menawarkan penawaran luar biasa.
Namun, tahukah anda bahwa ada festival perbelanjaan serupa di berbagai belahan dunia, termasuk Indonesia? Ayo, mari kita telusuri tujuh festival diskon belanja yang membawa sensasi dan kebahagiaan kepada pembeli di seluruh dunia.
Advertisement
7 Pesta Diskon Belanja Terbesar di Dunia
1. Black Friday di Amerika Serikat: Asal Usulnya
Black Friday jatuh pada Jumat setelah Hari Thanksgiving, yang dirayakan pada hari Kamis keempat bulan November. Festival belanja tersebut menandai awal tidak resmi musim perbelanjaan liburan di AS. Istilah "Black Friday" berasal dari Philadelphia pada tahun 1960-an ketika digunakan untuk menggambarkan kerumunan pejalan kaki dan lalu lintas kendaraan yang padat pada hari setelah Thanksgiving.
2. Cyber Monday: Pesta Belanja Online
Setelah Black Friday, Cyber Monday menjadi sorotan. Ini adalah hari yang didedikasikan untuk belanja online, dengan banyak pengecer menawarkan diskon luar biasa di situs web mereka.
Nama "Cyber Monday" diciptakan pada tahun 2005, dan ini telah menjadi salah satu hari belanja online terpenting di seluruh dunia. Cyber Monday biasanya jatuh pada hari Senin pertama setelah Thanksgiving
3. Singgle Day di Tiongkok: Festival Belanja Terbesar di Dunia
Single day atau yang berarti Hari Jomblo, dan juga disebut sebagai "Double 11," dirayakan tiap tanggal 11 November di Tiongkok. Awalnya, pesta tersebut merupakan perlawanan tidak resmi terhadap Hari Valentine untuk orang yang masih lajang.
Namun, lambat laun acara tersebut berkembang menjadi hari belanja online terbesar di dunia, dengan diskon besar yang ditawarkan oleh Alibaba dan pengecer lainnya.
4. Diwali di India: Festival Cahaya dan Belanja
Diwali, Festival Cahaya, adalah perayaan budaya penting di India. Kesempatan tersebut merupakan waktu bagi keluarga untuk berkumpul, bertukar hadiah, dan menyalakan lampu minyak dan lilin. Banyak bisnis menawarkan diskon dan promosi khusus selama periode perayaan ini.
5. Hari Belanja Nasional di Indonesia: Hari Belanja Indonesia
Indonesia memiliki versi festival perbelanjaan yang disebut Hari Belanja Nasional atau dikenal juga sebagai Harbolnas (Hari Belanja Online Nasional) bagi konsumen online.
Kesempatan tersebut biasanya diadakan pada tanggal 12 Desember. Dalam hari tersebut akan didapati penawaran diskon besar untuk berbagai produk, menarik pembeli baik secara daring maupun di toko fisik.
6. Black Friday di Eropa: Tren Global
Black Friday semakin populer di Eropa, dengan banyak negara berpartisipasi dalam kegilaan perbelanjaan ini. Pengecer menawarkan diskon besar, dan pembeli memanfaatkan kesempatan ini untuk menghemat pengeluaran liburan mereka.
7. Karnaval di Brasil: Perayaan yang Berbeda
Karnaval Brasil mungkin bukan festival perbelanjaan, tetapi acara tersebut adalah waktu ketika orang menghabiskan banyak uang untuk kostum, perlengkapan pesta, dan hiburan. Meskipun bukan acara jual-beli, ini mencerminkan tradisi global untuk merayakan dan menghabiskan uang selama acara istimewa.
Penutupnya, meskipun Black Friday memiliki akar di Amerika Serikat, konsep festival perbelanjaan dan diskon khusus telah menjadi fenomena global. Setiap budaya memberikan sentuhan uniknya pada acara-acara ini, merayakan tradisi dan kebahagiaan berbelanja.
Indonesia juga telah merangkul tren ini dengan Harbolnas-nya sendiri. Jadi, apakah itu Black Friday, Diwali, atau Hari Jomblo, festival-festival ini mengajak semua orang untuk menikmati sensasi berbelanja dan kebahagiaan menemukan diskon belanja besar-besaran. (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Editor | : Khodijah Siti |
Publisher | : Lucky Setyo Hendrawan |