Peristiwa Nasional Info Haji 2023

PPIH dan Tim Sanitasi Kemenkes Pantau Kesiapan Akhir Dapur Katering Kloter 1

Senin, 22 Mei 2023 - 21:56 | 74.16k
Tim surveyor sanitasi dan hygenitas dari kementerian kesehatan (kemenkes), Senin (22/5/2023), memantau kesiapan akhir 6 dari 21 dapur katering layanan haji. (FOTO: MCH 2023 Kemenag RI)
Tim surveyor sanitasi dan hygenitas dari kementerian kesehatan (kemenkes), Senin (22/5/2023), memantau kesiapan akhir 6 dari 21 dapur katering layanan haji. (FOTO: MCH 2023 Kemenag RI)
FOKUS

Info Haji 2023

TIMESINDONESIA, MADINAH – Otoritas pelayanan jamaah haji Indonesia Daerah Kerja (Daker) Madinah dan tim surveyor sanitasi dan hygenitas dari kementerian kesehatan (kemenkes), Senin (22/5/2023), memantau kesiapan akhir 6 dari 21 dapur katering layanan haji.

Pemantauan akhir ini dua hari berselang kedatangan sekitar 6.383  jamaah haji kelompok terbang (kloter) I dari 14 embarkasi haji di Tanah Air, Rabu (24/5/2023) lusa.

Jamaah akan mendapat paket makanan "Selamat Datang" di 77 hotel di kawasan Markaziyah, Masjid Nabawi. Saat tiba di bandara Internasional Madinah, jamaah tak dapat makanan.
Tim dari Kemenag dipimpin Kepala Seksi Konsumsi Daker Madinah PPIH Arab Saudi, Suvianto.

Tim konsumsi dari Daker antara lain Irfansyah, Dewi Riyani, Ahmad Rifai dan M Syarif dari tim transportasi. Sedangkan tim survei sanitasi dan hygenis KKHI dipimpin dr Al Farisi dari Direktorat Kesehatan Haji. 

Tim visitasi Kemenkes beranggotakan lima, Chasan Chairiri, Dimas Setiadi, Ainun Mardiyah,Nunki Nirmalasari dan Deddy Kurniawan. Enam dapur katering yang dipantau antara lain;  1. Wadi Uhud (distrik Hijrah),  2. Matbah Jadarah (distrik Syuran), 3. Diyar Zahabi (Malik Fahd), 4. Alqudur Al Zakiya (distrik Khadiyah), Anwar Safwat Zahabi (distrik Zukhar) dan Safwat Al Salam (Distrik Al Khatiri). Enam dapur inilah yang diproyeksi mulai melayani jasa katering jamaah mulai sarapan pagi (iftar), makan siang (Gazaa), dan makan malam (Isaa). 

"Ini hanya pengecekan akhir, survei kesiapan alat dapur, kontrak sudah sejak bulan lalu, ini hanya komitmen penegasan soal kesiapan akhir jelang layanan kedatangan," kata Suvianto.

Dari PPIH memantau rantai pasok bahan makanan, penyimpanan, proses masak, packing dan distribusi. Rerata kapasitas produksi dan layanan katering dari perusahaan Arab Saudi ini, 6.000 paket hingga 20 ribu paket makanan dalam sekali pengiriman. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Imadudin Muhammad
Publisher : Sofyan Saqi Futaki

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES