Kemenag dan OASE KIM Gelar Sosialisasi Moderat Sejak Dini di Bali

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Kementerian Agama (Kemenag) telah menjalin kemitraan dengan Organisasi Aksi Solidaritas Era Kabinet Indonesia Maju (OASE KIM) untuk menyelenggarakan Sosialisasi Moderat Sejak Dini di Nusa Dua, Bali.

Kegiatan tersebut berhasil memikat lebih dari 500 siswa dari berbagai latar belakang agama. Tidak hanya itu, kehadiran Ibu Negara, Iriana Joko Widodo, serta Ibu Wury Ma'ruf Amin, turut memberikan nuansa khusus dalam acara ini.

Advertisement

Kampaye ini menghadirkan Tim Ahli Pokja Penguatan Moderasi Beragama Kemenag, Alissa Wahid, sebagai nara sumber utama. 

Alissa Wahid menjelaskan bahwa saat ini mayoritas generasi muda atau yang sering disebut sebagai generasi Z di Indonesia menganggap agama sebagai faktor paling penting dalam mencapai kebahagiaan.

"Saat ini, presentasenya mencapai 93 persen, yang merupakan yang tertinggi di dunia. Inilah berkah Indonesia. Di Indonesia, kita dapat beragama dengan sangat bahagia dan membahagiakan," ungkap Alissa Wahid di Bali, Sabtu (23/9/2023) malam. 

Namun, dengan data yang menunjukkan tingginya peran agama dalam kehidupan generasi muda, Indonesia dihadapkan pada tantangan untuk menjaga keseimbangan dalam memelihara kesatuan dan persatuan di tengah keragaman keyakinan dan latar belakang agama di negara ini.

Menurut Alissa, Indonesia adalah negara republik, di mana setiap warga negara ditempatkan pada posisi yang setara, baik beragama Hindu, Islam, atau agama lainnya.

Dalam upaya memperdalam pemahaman moderasi beragama, Iriana Jokowi dan Wury Ma'ruf Amin bersama Anggota OASE KIM mengadakan dialog interaktif bersama para siswa. 

Iriana bertanya tentang makna moderasi beragama, dan para siswa dengan semangat menjawab bahwa mereka sudah memahaminya dengan baik.

Kedua Ibu Negara Iriana dan Wury Ma'ruf Amin memberikan hadiah kepada siswa yang mampu menjawab pertanyaan dengan benar, menciptakan momen yang penuh semangat dalam acara ini.

Sementara itu, Eny Retno Yaqut, Anggota Bidang 1 OASE KIM, menjelaskan bahwa sosialisasi ini adalah bagian dari Kampanye Moderat Sejak Dini yang diinisiasi oleh Kementerian Agama.

"Hari ini menjadi istimewa karena kampanye ini melibatkan ibu-ibu dari OASE KIM serta dihadiri Ibu Negara dan Ibu Wury Ma'ruf Amin," ungkap Eny.

Selain di Bali, Kemenag bersama OASE KIM juga telah menggelar Kampanye Moderat Sejak Dini di Yogyakarta. Di sana, acara dilakukan dengan cara yang menyenangkan, melibatkan anak-anak Madrasah Ibtidaiyah (MI) dengan berbagai permainan tradisional dan MB Junior yang dibuat khusus untuk menginternalisasi moderasi beragama. 

Kali ini, targetnya adalah siswa Madrasah Aliyah (MA), Madrasah Tsanawiyah (MTS), Sekolah Menengah Pertama (SMP), Sekolah Menengah Atas (SMA), dan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) dengan beragam latar belakang agama.

Istri Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas berharap bahwa tema "Cintai Tuhan dengan Cintai Indonesia" yang diusung dalam kegiatan ini bisa diadopsi di daerah-daerah lainnya. 

Sosialisasi Moderat Sejak Dini bertujuan untuk membentuk generasi muda yang toleran, anti-kekerasan, dan mampu menerima tradisi lokal, serta menjaga komitmen kebangsaan. "Ini bisa diciptakan secara bersama," tegasnya. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.