Pendidikan

IMAC 2019 Pertemukan Profesional Akuntan Manajemen Terkemuka

Selasa, 03 Desember 2019 - 09:35 | 77.89k
 IMAC 2019 merupakan kerjasama antara ICMA dan UK Petra. (Foto: Istimewa)
IMAC 2019 merupakan kerjasama antara ICMA dan UK Petra. (Foto: Istimewa)

TIMESINDONESIA, SURABAYAICMA (Institute of Certified Management Accountant) Australia Cabang Indonesia dan Universitas Kristen Petra menggelar International Management Accountant Conference (IMAC) 2019.

Presiden ICMA Indonesia, Daniel Godwin Sihotang, mengatakan, ajang ini adalah acara tahunan yang diadakan oleh ICMA Australia untuk mempertemukan para profesional akuntan manajemen terkemuka.

"Mereka saling berbagi pengalaman dan mendiskusikan inovasi, tren, isu terbaru serta tantangan praktis yang dihadapi sekaligus solusi di bidang bisnis," terangnya, Selasa (3/12/2019).

IMAC 2019 mengambil tema The Frontiers of Management Accounting. Para akuntan manajemen akan mengulas topik terkini dan masalah yang berkaitan dengan bidang akuntansi manajemen, dan bagaimana

generasi saat ini dapat memanfaatkan pengetahuan serta menerapkannya untuk karir masa depan mereka. 

Mengundang pembicara internasional dari ICMA Australia, pembicara nasional dari latar belakang akademis, dan pemimpin keuangan nasional dan CFO terbaik. Dalam IMAC 2019 ini, ICMA Australia juga akan memberikan Lifetime Achievement Award kepada Prof Slamet Sugiri dari Universitas Gadjah Mada.

Daniel menambahkan, jika pada dasarnya, akuntan manajemen memiliki peran penting untuk melakukan serangkaian tugas, yaitu memastikan keamanan keuangan perusahaan.

Akuntan menangani hampir semua masalah keuangan. Dengan demikian berguna dalam membantu mengarahkan bisnis secara keseluruhan baik dari segi manajemen maupun strategi. Keputusan tersebut mempengaruhi masa depan organisasi.

"Akuntan nanajemen dipandang sebagai pencipta nilai di antara akuntan. Mereka jauh lebih tertarik untuk melihat ke depan dan mengambil keputusan," ungkapnya.

ICMA sendiri  didirikan di Australia pada tahun 1996 di bawah dukungan Mr William Dix ​​(mantan Ketua Ford dan Qantas) dan Profesor John Miller (mantan Direktur Urusan Konsumen dan Ketua Pannell, Kerr, Foster). 

Tujuannya adalah menyediakan organisasi profesional untuk akuntan manajemen, dan mendorong, menyebarkan serta mempromosikan spesialisasi dalam organisasi di Australia.

ICMA mendukung profesi melalui penelitian, program CMA (Certified Management Accountant), pendidikan berkelanjutan, jejaring, dan advokasi praktik bisnis etis tertinggi.

ICMA memiliki jaringan global dan cabang yang hadir di Afrika, Cina, Dubai, Eropa, Hong Kong, India, Indonesia, Iran, Lebanon, Malaysia, Filipina, PNG, Singapura, Sri Lanka, dan Vietnam.(*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Wahyu Nurdiyanto
Publisher : Ahmad Rizki Mubarok
Sumber : TIMES Surabaya

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES