Peristiwa Internasional Info Haji 2023

Perhatian, Jemaah Haji Wajib Tahu untuk Hindari Peristiwa Kaki Melepuh di Madinah

Selasa, 23 Mei 2023 - 21:02 | 129.14k
Jemaah haji asal Indonesia diminta pakai sandal untuk menghindari kaki melepuh akibat lantai panas saat terik matahari. (Foto: MCH 2023)
Jemaah haji asal Indonesia diminta pakai sandal untuk menghindari kaki melepuh akibat lantai panas saat terik matahari. (Foto: MCH 2023)
FOKUS

Info Haji 2023

TIMESINDONESIA, MADINAH – Seiring dengan kedatangan jemaah haji 2023 asal Indonesia di Madinah, perlu diperhatikan beberapa hal terkait kesehatan jemaah. Salah satu yang khas terjadi di Madinah, menurut petugas kesehatan, adalah peristiwa kaki melepuh.

Kaki melepuh merupakan peristiwa yang sering dialami oleh jemaah saat berada di Madinah, yakni begitu menginjakkan kaki di pelataran Masjid Nabawi saat matahari menyengat.

Hal tersebut umumnya terjadi ketika jemaah haji memaksa diri untuk berjalan tanpa alas kaki di bawah teriknya sinar matahari, yang dapat berdampak berbahaya.

"Jemaah yang melaksanakan ibadah di Masjid Nabawi seringkali kehilangan sandal, begitu keluar masjid, tidak memakai sandal memaksa jalan, maka kaki akan terasa panas sekali, pada saat siang hari," kata Kabid Kesehatan PPIH Arab Saudi, dr. M. Imran, pada Selasa (23/5/2023).

Imran menjelaskan bahwa kehilangan sandal sering terjadi karena saat masuk dan keluar dari Masjid Nabawi, jemaah menggunakan pintu yang berbeda. Terlebih lagi, ukuran dan luas Masjid Nabawi yang besar. Atau, dititipkan ke jemaah lain dan berpisah saat pulang.

Kepada jemaah haji, meski menganggap jarak antara masjid dan hotel dekat, tetap harus memakai sandal. Keberanian berani tanpa memakai sandal dapat berdampak serius, karena kaki bisa melepuh.

"Jika luka melepuhnya parah, mungkin jemaah akan memerlukan perawatan inap selama seminggu. Terlebih lagi bagi jemaah yang memiliki risiko penyakit lain sepeei diabetes, proses penyembuhannya bisa memakan waktu lebih lama," jelasnya.

Dia  memberikan tips kepada jemaah yang akan beribadah di Masjid Nabawi, yaitu membawa kantong plastik sebagai tempat penyimpanan sandal. Dengan cara ini, sandal tidak akan tertinggal sebelum masuk ke dalam masjid.

"Sandal dimasukkan kantong plastik, lalu dibawa masuk sendiri ke masjid,  diletakkan di dekat tempat saat beribadah. Ketika ingin pulang, sandal tinggal diambil dari kantong plastik. Dengan begitu, semuanya tetap aman dan ibadah dapat dilaksanakan dengan tenang," tambahnya.

Imron menyarankan kepada jemaah haji 2023 asal Indonesia yang kehilangan sandal untuk tidak nekat berjalan kaki kembali ke tempat penginapan. Lebih baik menghubungi petugas untuk meminta bantuan.

Jika harus melakukan tindakan pertama kaki melepuh, katanya, dengan cara disiram air. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Wahyu Nurdiyanto
Publisher : Lucky Setyo Hendrawan

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES