Warga Abadikan Nama Penyair Terkemuka Indonesia Joko Pinurbo sebagai Nama Gang Kampung

TIMESINDONESIA, YOGYAKARTA – Warga Padukuhan Wirobrajan, terutama yang bermukim di RT 16/RW 04, Kalurahan Wirobrajan, Kapanewon Wirobrajan, Kota Yogyakarta, mengaku terkejut karena seorang warganya yang bernama Joko Pinurbo atau Jokpin, ternyata merupakan seorang penyair terkemuka di Indonesia.

Hal ini disampaikan oleh Ketua Kampung RT 16, Padukuhan/Kalurahan Wirobrajan, Agustinus Budi Sutrisno, Minggu (28/7/2024). 

Advertisement

"Kami agak terkejut ketika awal pak Joko meninggal itu yang banyak datang itu wartawan, karangan bunganya kok ternyata datang dari banyak orang kalangan atas. Tapi kami belum begitu ngeh (sadar), kemudian setelah 40 harinya ketika ada acara memperingati 40 hari itu ada Ngarso Dalem Sri Sultan Hamengku Buwono X sampai membacakan puisi,  nah kami benar benar kayaknya tertampar ya," ungkapnya.

Menurut Agustinus Budi Sutrisno, Jokpin yang wafat pada 22 April 2024 lalu itu dikenal sebagai sosok yang rendah hati dan tidak pernah menampakkan dirinya  sebagai seorang pesohor. Pria 62 tahun tersebut dikenal sangat baik dan aktif bersosialisasi dengan warga terutama di RT ia tinggal. 

"Di kampung dia (Jokpin) ini tidak mengatakan saya ini siapa, jadi kita tahu beliau penulis tapi sehebat mana sebesar apa dia tidak pernah mengekspos. Bahkan saya sebagai ketua kampung dan tetangga dekatnya, tau dia penulis tapi ternyata tulisannya ternyata sehebat ini," tandasnya.

Ketidaktahuan terhadap sosok Jokpin ini justru menjadi tamparan keras bagi warga. Oleh karenanya, sebagai wujud terima kasih dan kebanggaan terhadap kiprah Jokpin selama ini, warga kemudian berinisiatif dan bersepakat mengabadikan namanya sebagai nama Gang Kampung 'Joko Pinurbo '.

"Kami terimakasih kepada Bu Joko (istri Jokpin) yang telah mengizinkan kami untuk mengapresiasi pak Joko untuk memberikan atau menentukan gang yang selama ini belum ada namanya diizinkan diberi nama gang joko Pinurbo. Ini murni nisiatif warga. Jadi terus terang ketidakpahaman kami dengan pak joko. Sehingga kami berinisiatif membuat nama gang dengan nama beliau," terangnya.

Lebih lanjut prosesi pemancangan dan peresmian gang itu dilakukan pada Sabtu (26/7) sore, yang dihadiri oleh para seniman kondang, diantaranya Butet Kartaredjasa. Acara yang digelar di gang kampung itu pun menyedot antusiasme masyarakat, untuk menyaksikan acara. Prosesi peresmian ini pun berlangsung meriah, karena prosesi kirab dikemas dengan teatrikal dan kirab bergadang, pertunjukan musik, pembacaan puisi puisi karya almarhum dan disediakan makan gratis belasan Warung Angkringan.

Sementara itu, istri Jokpin, Nur Aini Amperawati, menyampaikan ucapan terima kasih dan mengapresiasi atas perhatian warga dengan memakai nama almarhum suaminya sebagai nama gang.

"Tentunya terimakasih sekali kepada warga yang sudah mengapresiasi karya karya Mas Joko. Sebuah apresiasi yang luar biasa bagi Mas Joko dan juga kami sebagai keluarganya. Kami bersyukur terima kasih dan memang kami tidak pernah woro woro mas Joko itu siapa tapi mereka suatu saat akan tahu sendiri," pungkas Mbak Nur, sapaan akrabnya. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.