Peristiwa Daerah

Konsumsi Listrik Tinggi, Pengusaha Mall dan Hotel Gresik Minta Keringanan

Senin, 20 Februari 2023 - 21:44 | 120.07k
Rapat kerja PT Dharma Graha Utama (DGU) yang menaungi Gresmall dan Aston Inn Gresik (FOTO: Akmal/TIMES Indonesia).
Rapat kerja PT Dharma Graha Utama (DGU) yang menaungi Gresmall dan Aston Inn Gresik (FOTO: Akmal/TIMES Indonesia).
Kecil Besar

TIMESINDONESIA, GRESIK – Konsumsi listrik tinggi, pengusaha mall dan hotel di Kabupaten Gresik Jawa Timur meminta kepada pemerintah untuk memberikan keringanan pembayaran.

Hal tersebut diungkapkan Komisaris dan Owner PT. Dharma Graha Utama yang menaungi Gresmall dan Aston Inn Gresik, Bambang Harjo Soekartono (BHS) usai rapat kerja di Gresik Senin (20/2/2023).

Advertisement

Menurut Bambang, selama ini konsumsi energi listrik untuk sektor hotel dan mall memang sangat tinggi, mencapai 30 persenan dari operasional. 

DGU-2.jpg

"Tentu sudah berkali kali saya sampaikan, usaha hotel yang jadi masalah adalah listrik karena terus mengalami kenaikan, ini kalau terusan seperti ini, maka tak akan kuat," katanya.

Maka dari itu, Bambang berkata, pemerintah seharusnya mengkaji untuk memberikan kebijakan. Bisa melalui intensif atau keringanan pembayaran listrik. 

"Kalau bisa diturunkan lah (soal listrik), untuk menunjang pasca covid, kita ini para pengusaha hotel berupaya bangkit," ungkapnya.

Strategi Hadapi 2023

Menghadapi tahun 2023, pria yang akrab disapa BHS ini meminta GM Aston Inn maupun GM Gresmall untuk jeli melihat peluang. Apalagi, diresmikannya KEK Gresik yang berada di Kawasan Manyar. 

Selama ini, ujar dia, kinerja manajemen sudah cukup bagus. Namun, kedepan harus terus mengembangkan inovasi sehingga bisa bersaing dengan kompetitor.

"Gresik ini berkembang industriinya ada industri khusus, ekonomi dan perdagangan jelas bagus. Pak GM harus inovasi, dan harus tahu keinginan masyarakat Gresik," ujar dia.

Sementara itu, GM Gresmall Gresik, Erich Pramono Bangun menambahkan, strategi yang akan dilaksanakannya adalah memaksimalkan teknologi informasi dalam optimalisasi segala aspek.

"Memaksimalkan media digital untuk pengembangan bisnisnya dan untuk memberikan kemudahan kepada masyarakat dalam mendapat informasi dan pelayanan yang terbaik," imbuh dia.

Erich menambahkan,  pemaksimalan teknologi ini juga diimbangi dengan perluasan kolaborasi dengan stakeholder-stakeholder.

"Baik pemerintahan, komunitas, maupun instansi pendidikan," ujar Erich Pramono.

Sementara itu, GM Aston Inn Paminta S Nugeraha yakin usai pandemi Covid-19 bisnis perhotelan akan bagus. Tentunya, dengan inovasi serta strategi baru yang akan dilaksanakan setahun kedepan.

"Kami akan bergerak bersama merancang strategi dan inovasi baru agar dapat mengarungi tahun 2023 dengan penuh kesuksesan," sambung Paminta Nugraha. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Editor : Irfan Anshori
Publisher : Sofyan Saqi Futaki

TERBARU

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES