Peristiwa Daerah

Ajarkan Cinta NU dan Ulama, YPP Bahrul Ulum Tajinan Hadirkan Cicit Syekh Abdul Qadir Jailani

Kamis, 27 Januari 2022 - 12:57 | 129.47k
Rihlah Dakwah Cicit Syekh Abdul Qadir Jailani, Sayyid Ibrahim Amin ad-Daiby al Jailani dari Libanon di YPP Bahrul Ulum Tajinan. (FOTO: Dok. YPP Bahrul Ulum for TIMES Indonesia)
Rihlah Dakwah Cicit Syekh Abdul Qadir Jailani, Sayyid Ibrahim Amin ad-Daiby al Jailani dari Libanon di YPP Bahrul Ulum Tajinan. (FOTO: Dok. YPP Bahrul Ulum for TIMES Indonesia)
Kecil Besar

TIMESINDONESIA, MALANG – Yayasan Pondok Pesantren Bahrul Ulum Tajinan, Kabupaten Malang mendatangkan cicit Syekh Abdul Qadir Jailani, Sayyid Ibrahim Amin ad-Daiby al Jailani dari Libanon.

Dia merupakan keturunan ke-28 dari Syekh Abdul Qodir al Jailani. Sayyid Ibrahim hadir dalam kegiatan keagamaan bertajuk Rihlah Dakwah pada Rabu (26/1/2022).

Advertisement

Kegiatan ini bertujuan untuk menumbuhkan rasa cinta ulama dan mengenalkan Nahdhatul Ulama (NU) kepada seluruh santri dan siswa TK, MI, MTs dan MA Bahrul Ulum.

Ulama adalah pewaris para nabi. Ulama adalah mereka yang dengan kesabaran dan keikhlasannya mendidik dan membimbing pada santri. Peran ulama sebagai mediator dalam menyampaikan ilmu keagamaan sangat dinanti banyak kalangan masyarakat.

Keberadaannya menjadi agen moderasi, penenang dan pendamai situasi. Ulama sebagai pemersatu ummat kini hingga nanti. Oleh karenanya, perlu untuk mengajarkan dan menanamkan kecintaan pada ulama sejak dini.

Acara tersebut juga dihadiri oleh seluruh wali santri, alumni, tokoh masyarakat dan warga sekitar.

Dalam ceramahnya, Sayyid Ibrahim menjelaskan, Allah akan mengangkat kedudukan dan drajat bagi orang yang memiliki ilmu, karena tidak sama antara orang yang berilmu dan tidak memiliki ilmu.

Ia mengapresiasi luar biasa kepada organisasi NU, yang menjadi salah satu wadah dalam mempersatukan para ulama di seluruh nusantara. Beliau juga memberi amalan berupa wirid dan kitab nurul burhan (manaqib) yang harus diamalkan secara terus menerus (istiqomah).

Di akhir ceramahnya, cicit Syekh Abdul Qadir Jailani berpesan kepada jamaah yang hadir di YPP Bahrul Ulum Tajinan untuk selalu patuh terhadap aturan pemerintah yang berlaku, karena Ahlus Sunnah wal Jama’ah adalah mereka yang mentaati Allah, Rasulullah dan pemerintah. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Editor : Wahyu Nurdiyanto
Publisher : Sofyan Saqi Futaki

TERBARU

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES