Pemerintahan

Punya PLTS Pertama di Pulau Jawa, ITN Malang Jadi Promotor EBT

Rabu, 23 Maret 2022 - 21:53 | 81.62k
Kepala Staf Kepresidenan (KSP) Jenderal (Purn) Moeldoko saat menghadiri peresmian PLTS milik ITN Malang. (FOTO: Adhitya Hendra/TIMES Indonesia)
Kepala Staf Kepresidenan (KSP) Jenderal (Purn) Moeldoko saat menghadiri peresmian PLTS milik ITN Malang. (FOTO: Adhitya Hendra/TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, MALANG – Institut Teknologi Nasional Malang atau ITN Malang menjadi perguruan tinggi pertama di Pulau Jawa dan kedua se-Indonesia sebagai perguruan tinggi yang memiliki Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS).

PLTS berkapasitas 500 kWp yang dibangun atas kerjasama dengan SUN Energy mampu membangkitkan tenaga listrik untuk areal kampus, bahkan ke depan diharapkan bisa memberi manfaat bagi masyarakat luas.

"ITN Malang mampu menjadi promotor sekaligus akselerator penggunaan energi bersih di setiap kawasan di Indonesia, tidak terkecuali kawasan pendidikan," kata Roy Wijaya selaku Direktur Utama SUN Energy.

ITN-Malang-3.jpg

Ia berharap melalui kerja sama antara SUN Energy dengan ITN Malang, ke depat dapat meningkatkan kesadaran dan pengetahuan akan energi baru terbarukan di kalangan mahasiswa. Terlebih lagi PLTS ini nantinya dapat menjadi sarana pembelajaran bagi para pengajar dan mahasiswa untuk mengenal proses kerja PLTS. 

Kehadiran PLTS diketahui tidak hanya memberikan dampak kepada lingkungan melalui pengurangan emisi karbon, melainkan mampu berdampak pada efisiensi biaya listrik.

Terlebih lagi, pemanfaatan PLTS di lingkungan pendidikan mampu mendorong pengetahuan para civitas akademika terkait dengan Energi Baru Terbarukan (EBT).

Dengan potensi energi surya yang luar biasa, PLTS menjadi pilihan sebagai salah satu jenis Energi Baru Terbarukan yang dapat dimanfaatkan secara massal di Indonesia.

ITN Malang diketahui secara khusus telah memberikan dorongan kepada para mahasiswa untuk senantiasa berinovasi dalam hal pemanfaatan Energi Baru Terbarukan (EBT) di Indonesia.

ITN-Malang-4.jpg

Kehadiran PLTS berkapasitas 500 kWp ini mampu memaksimalkan kegiatan kemahasiswaan dalam mengembangkan energi surya sebagai energi masa depan.

PLTS ITN Malang ini diresmikan langsung oleh Jenderal (Purn) Moeldoko selaku Kepada Staf Kepresidenan (KSP) pada Rabu (23/3/2022) di kompleks kampus II ITN Malang, Jalan Raya Karanglo, Malang.

Moeldoko menyampaikan bahwa ia ingin menyakinkan kepada generasi muda agar menjadi insan kreatif, inovatif dan haus akan hal baru. Ia tidak ingin bangsa Indonesia selalu bertumpu pada orang lain sehingga menjadi bangsa yang lemah.

"Kalau kita bisa mengelola sumber daya kita sebaik-baiknya, maka kita akan menjadi bangsa yang besar. Dan itu ITN yang akan menjawabnya," tegasnya.

Rektor ITN Malang Prof. Dr. Eng. Ir. Abraham Lomi, MSEE menambahkan hadirnya PLTS menjadi spirit baru untuk pengembangan sumber daya energi baru terbarukan (EBT).

"Ini loncatan yang luar biasa. Sumber energi terbarukan akan dimanfaatkan secara optimal dalam inkubator bisnis sebagai rekayasa engineering yang dikembangkan di berbagai program studi dan bermanfaat bagi masyarakat," kata Rektor ITN Malang saat peresmian PLTS. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Deasy Mayasari
Publisher : Sofyan Saqi Futaki

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES