Menjelajahi Dunia Ghina Firdha Nabila: Mengukir Jejak Lewat Traveling, Konten, dan Pageant

TIMESINDONESIA, INDRAMAYU – Di tengah hiruk pikuk media sosial dan geliat industri kreatif, nama Ghina Firdha Nabila mulai mencuri perhatian. Perempuan berusia 21 tahun asal Indramayu ini tak hanya dikenal sebagai penjelajah berbagai destinasi, tetapi juga sebagai kreator konten yang inspiratif, dan kini merambah dunia pageant. 

Dalam hal ini Ghina tengah menempuh pendidikan S1 di semester akhir dan S2 semester 2 jalur fast track di Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) Bandung. Hobi travelingnya menjadi jembatan awal bagi perjalanannya yang penuh warna.

Advertisement

Dari Kecintaan Traveling hingga Terjun ke Dunia Kreatif dan Pageant

Kecintaan Ghina terhadap dunia traveling telah tumbuh sejak usia dini. Ia menuturkan, "Orang tua saya sering mengajak bepergian keluar kota bahkan ke luar negeri sejak masih duduk di bangku sekolah dasar." Kebiasaan ini terus berlanjut hingga ia beranjak dewasa, di mana hampir setiap bulan, ia dan keluarga selalu menyempatkan diri menjelajahi berbagai daerah di Indonesia. 

RU 3 Putri Hijabfluencer Jabar 2025, Ghina Firdha Nabila. (FOTO: Ghina for TIMES Indonesia)

"Bagi saya, traveling bukan sekadar liburan, melainkan bentuk healing terbaik, bahkan ketika sedang tidak dalam kondisi fisik yang prima," kata Ghina kepada TIMES Indonesia melalui keterangan tertulis sembari tersenyum manis, Sabtu (28/6/2025).

Titik balik signifikan terjadi pada Maret 2024, ketika Ghina memberanikan diri untuk melakukan solo traveling ke Pulau Bali menggunakan pesawat. Pengalaman ini memberikan kesan mendalam dan semakin memperkuat hasratnya untuk menjelajahi tempat-tempat baru. 

Tak berhenti di situ, pada April 2024, ia juga berkesempatan mengunjungi Singapura dan Malaysia. Dari sinilah, dorongan untuk mengabadikan dan membagikan momen perjalanan melalui konten mulai muncul. "Saya percaya, setiap orang berhak tahu dan melihat tempat-tempat indah di dunia agar mereka pun terinspirasi untuk menjelajahinya," ujarnya.

Kemudian Ghina menemukan "permata tersembunyi" di kampung halamannya. Pada Mei 2024, ia mengunjungi Pulau Biawak di Indramayu, sebuah destinasi yang masih jarang terekspos. "Pulau ini masih jarang dikunjungi dan belum banyak diekspos, padahal memiliki keindahan yang luar biasa," ungkapnya. 

Respons positif dari pengikutnya di akun media sosial Instagram @ghinafdhn yang tertarik dengan informasi akses dan biaya perjalanan ke sana, semakin memantapkan Ghina untuk mengembangkan konten traveling sebagai identitasnya.

Tak lama berselang, pada Juni 2024, Ghina mengenal Putri Hijab Academy dan memutuskan untuk mendaftar hingga meraih selempang RU 3 Putri Hijabfluencer Jabar 2025. Ini menjadi gerbang baginya memasuki dunia pageant. "Ternyata, ini menjadi jalan baru yang sangat saya nikmati," tutur Ghina menambahkan. 

Sejak kecil, ia memang tertarik pada dunia modeling, namun terhambat rasa kurang percaya diri. Bergabung dengan komunitas ini memberinya dukungan dan motivasi untuk tampil lebih berani serta membangun personal branding sebagai model berhijab sekaligus kreator konten.

Menggenggam Peluang, Menghadapi Tantangan

Perjalanan Ghina di dunia traveling, konten, dan pageant tidaklah mulus tanpa hambatan. Tantangan terbesar, menurutnya, datang dari diri sendiri. "Rasa kurang percaya diri, keraguan untuk memulai, serta kekhawatiran akan penilaian orang lain," sebutnya. Namun, ia menyadari bahwa setiap orang memiliki cerita dan nilai yang bisa dibagikan, sehingga ia memutuskan untuk terus melangkah.

Lebih lanjut Ghina melihat peluang besar untuk menginspirasi lebih banyak orang melalui konten yang autentik, khususnya tentang destinasi wisata yang belum banyak dikenal. Ia juga meyakini bahwa dunia pageant membuka jalan bagi perempuan berhijab untuk tampil percaya diri, anggun, dan berdaya saing.

Mimpi dan Ajakan untuk Generasi Muda

Ke depan, Ghina berharap dapat terus mengembangkan diri di dunia travel konten, modeling, dan pageant, sembari membawa pengaruh positif bagi lingkungan sekitarnya. "Saya ingin menjelajahi lebih banyak tempat, berbagi cerita, dan menjadi inspirasi khususnya bagi perempuan muda yang ingin berani mengejar mimpi mereka," paparnya. 

Lebih jauh dirinya juga memiliki visi untuk menggabungkan dunia traveling dengan dampak sosial, misalnya melalui program eksplorasi daerah yang sekaligus memperkenalkan UMKM atau budaya lokal yang belum dikenal luas.

Mengakhiri perbincangan, Ghina menyampaikan pesan inspiratif bagi generasi muda, khususnya perempuan. "Jangan pernah ragu untuk bermimpi dan mewujudkannya," tegasnya. Ia menekankan bahwa setiap orang memiliki jalan masing-masing, dan tidak ada mimpi yang terlalu besar selama ada kemauan untuk belajar dan berkembang. 

"Berani tampil percaya diri bukan berarti sombong, tetapi menunjukkan bahwa kita menghargai diri sendiri dan siap untuk memberikan yang terbaik. Dunia terus berubah, dan perempuan hari ini punya banyak ruang untuk berkarya, berbicara, dan berdaya. Jadi, mulai sekarang yakini potensimu, ambil kesempatan, dan ciptakan versi terbaik dari dirimu!" pungkas Ghina. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.