Politik Pilkada 2024

Pramono Anung Pamit Jokowi Jelang Penetapan Kontestan Pilgub Jakarta

Jumat, 20 September 2024 - 13:40 | 28.90k
Bakal calon gubernur (Bacagub) DKI Jakarta Pramono Anung usai bertemu dengan mantan Gubernur Jakarta Basuki Tjahaja alias Ahok di Simpang Susun Semanggi, Kamis (19/9/2024). (FOTO: ANTARA/Siti Nurhaliza)
Bakal calon gubernur (Bacagub) DKI Jakarta Pramono Anung usai bertemu dengan mantan Gubernur Jakarta Basuki Tjahaja alias Ahok di Simpang Susun Semanggi, Kamis (19/9/2024). (FOTO: ANTARA/Siti Nurhaliza)
FOKUS

Pilkada 2024

Kecil Besar

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Sekretaris Kabinet (Seskab) Pramono Anung mengungkapkan niatnya untuk mundur dari jabatannya dan maju dalam Pilgub Jakarta 2024. Keputusan tersebut merupakan bagian dari tugas yang diberikan oleh Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) untuk mencalonkan dirinya sebagai Gubernur Jakarta.

Dalam pernyataan yang disampaikan usai acara perpisahan dengan para staf dan pejabat Kementerian Sekretariat Kabinet di Jakarta, Jumat (22/9/2024), Pramono menjelaskan bahwa ia telah mengajukan permohonan untuk pamit kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi). Permohonan tersebut ia sampaikan sebelum tanggal 22 September 2024, yang merupakan hari penetapan calon oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU).

Advertisement

"Saya tidak ingin menjadi beban di kantor ini setelah penetapan," ucap Pramono, Jumat (22/9/2024).

Pramono berencana untuk segera menghadap Presiden Jokowi setelah kepala negara kembali dari kunjungannya di Surabaya dalam waktu dekat.

Selain itu, Pramono juga menyampaikan bahwa Menteri Sekretaris Negara, Pratikno, telah ditunjuk sebagai Pelaksana Tugas (Plt) Sekretaris Kabinet. Penunjukan itu dilakukan untuk memastikan kelancaran operasional Kementerian Sekretariat Kabinet selama masa transisi.

Selama sembilan tahun masa jabatannya, Pramono menyatakan bahwa sistem di Kementerian Sekretariat Kabinet sudah berjalan dengan baik. Beberapa urusan administratif yang tersisa, terutama terkait peraturan menteri dan peraturan kepala lembaga, masih perlu diselesaikan sebelum ia benar-benar meninggalkan jabatannya.

"Sistemnya relatif sudah berjalan dengan baik, termasuk persetujuan terhadap peraturan menteri, peraturan kepala lembaga. Paling itu saja yang harus segera diselesaikan. Tetapi yang menyangkut Keppres sudah rampung," ujarnya.

Dalam kesempatan tersebut, Pramono menegaskan bahwa selama masa jabatannya, ia selalu bekerja secara profesional tanpa intervensi dari partai politik meskipun dirinya merupakan kader PDIP.

"Jejak rekam saya selama 9 tahun menunjukkan komitmen penuh terhadap tugas ini," tegasnya.

PDIP resmi mengusung Pramono Anung sebagai calon Gubernur Jakarta, dengan aktor sekaligus politisi Rano Karno sebagai calon Wakil Gubernur. Keduanya telah didaftarkan secara resmi ke KPU Jakarta pada Rabu (28/8/2024) untuk mengikuti Pilgub Jakarta 2024. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Editor : Ferry Agusta Satrio
Publisher : Ahmad Rizki Mubarok

TERBARU

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES