Peristiwa Daerah

KSOP Probolinggo Pimpin Patroli Laut Gabungan Kawal Tradisi Petolekoran

Jumat, 28 Maret 2025 - 12:39 | 23.47k
Petugas Gabungan, KSOP, Polairut dan Polres Probolinggo Kota Lakukan Patroli laut amankan Tradisi Petolekoran warga Pulau Gili Ketapang. (Foto: Fiz for TIMES Indonesia)
Petugas Gabungan, KSOP, Polairut dan Polres Probolinggo Kota Lakukan Patroli laut amankan Tradisi Petolekoran warga Pulau Gili Ketapang. (Foto: Fiz for TIMES Indonesia)
Kecil Besar

TIMESINDONESIA, PROBOLINGGO – Dalam rangka mengamankan tradisi tahunan Toron Petolekoran, Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Probolinggo bersama Satpolairud Polres Probolinggo dan Polres Probolinggo Kota menggelar patroli laut gabungan pada Kamis (27/3/2025).

Patroli ini digelar untuk memastikan keamanan dan kelancaran aktivitas pelayaran, khususnya selama meningkatnya arus penumpang dari Pulau Gili Ketapang menuju Kota Probolinggo. Ribuan warga diketahui memanfaatkan momen ini untuk berbelanja kebutuhan Lebaran.

Advertisement

“Patroli laut gabungan ini adalah langkah proaktif kami untuk memastikan kegiatan pelayaran, khususnya yang terkait dengan tradisi Petolekoran, berjalan dengan aman dan lancar,” ujar Kepala KSOP Probolinggo, I Gusti Agung Komang Arbawa.

KSOP-Probolinggo-b.jpgPetugas memberikan himbauan kepada Kapal penumpang di Pulau Gili Ketapang Probolinggo (Foto: Fiz For TIMES Indonesia)

Dengan menggunakan kapal milik KSOP, patroli dimulai dari Pelabuhan Tanjung Tembaga, Kota Probolinggo, menuju Pulau Gili Ketapang. 

Sepanjang rute pelayaran, tim gabungan aktif melakukan pengawasan terhadap kapal penyeberangan yang mengangkut penumpang. Petugas juga memberikan imbauan langsung terkait keselamatan pelayaran.

Fokus Keselamatan Penumpang

Petugas menegaskan pentingnya penggunaan jaket keselamatan (life jacket) bagi seluruh penumpang kapal. Selain itu, imbauan larangan berlayar pada malam hari dan saat cuaca buruk juga disampaikan kepada nakhoda kapal.

Kegiatan patroli tidak hanya berlangsung di laut. Petugas gabungan juga turun langsung di Pelabuhan Pulau Gili Ketapang untuk melakukan sosialisasi kepada para penumpang yang baru tiba maupun akan berangkat ke Kota Probolinggo.

Komang menyebut, dengan pengawasan yang intensif, pihaknya berharap potensi risiko kecelakaan laut dapat diminimalisir, terutama di tengah meningkatnya aktivitas pelayaran selama tradisi Petolekoran.

Lonjakan Penumpang Saat Petolekoran

Tradisi Toron Petolekoran yang rutin dilakukan setiap tanggal 27 Ramadan menyebabkan lonjakan aktivitas transportasi laut. Diperkirakan sebanyak 2.000 hingga 3.000 warga Gili Ketapang melakukan perjalanan ke Kota Probolinggo menggunakan sekitar 50 kapal penyeberangan.

Tradisi ini telah menjadi fenomena budaya tahunan yang unik di wilayah Probolinggo. Kapal-kapal hilir mudik mengangkut warga dari dan menuju pulau kecil berpasir putih tersebut, menjadikannya salah satu momen dengan arus pelayaran terpadat dalam setahun.

KSOP Probolinggo menegaskan, patroli laut gabungan ini merupakan bagian dari komitmen mereka dalam memberikan pelayanan terbaik demi menciptakan pelayaran yang aman, tertib, dan nyaman bagi masyarakat. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Editor : Deasy Mayasari
Publisher : Ahmad Rizki Mubarok

TERBARU

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES