Peristiwa Daerah

Jadi Rujukan Nasional, RSUD Blambangan Siapkan Pusat Jantung Terpadu dengan Fasilitas Canggih

Senin, 20 Maret 2023 - 20:58 | 54.43k
RSUD Blambangan, Banyuwangi, Jawa Timur. (Foto: Laila Yasmin/TIMES Indonesia)
RSUD Blambangan, Banyuwangi, Jawa Timur. (Foto: Laila Yasmin/TIMES Indonesia)
Kecil Besar

TIMESINDONESIA, BANYUWANGIRSUD Blambangan yang terletak di Banyuwangi, Jawa Timur, ditunjuk oleh Kementerian Kesehatan RI sebagai rumah sakit jejaring rujukan nasional untuk penyakit kardiovaskular atau jantung.

Menindak lanjuti hal tersebut, RSUD Blambangan akan segera memiliki pusat jantung terpadu yang diberi nama Banyuwangi Cardiac Center (BCC).

Advertisement

“Ini menjadi pemicu kami untuk terus meningkatkan kualitas layanan kesehatan. Pemkab akan terus mendukung peningkatan sarana dan prasarana yang dibutuhkan,” kata Bupati Banyuwangi, Ipuk Fiestiandani, Senin (20/3/2023).

Dengan adanya BCC, kata Ipuk, penderita penyakit jantung Banyuwangi tidak perlu lagi dirujuk ke luar daerah.

“Bahkan coverage kita akan bertambah karena menjadi rujukan bagi wilayah sekitar. Seperti Bondowoso, Situbondo, hingga Jembrana Bali,” ujarnya.

Direktur RSUD Blambangan dr Widji Lestariono menambahkan, sebagai RS jejaring rujukan nasional segala peralatan dan kelengkapan tindakan kateterisasi harus lengkap. Saat ini, RSUD Blambangan mampu melakukan kateterisasi jantung atau pemasangan ring jantung sekitar 30 tindakan dalam sebulan. 

“Dengan penetapan tersebut, maka kapasitas layanan jantung di RSUD Blambangan akan bertambah. Sehingga diperlukan sarana prasarana, peralatan, hingga SDM yang lebih memadahi. Untuk itu, kami akan membangun gedung BCC,” ungkap Rio, sapaan akrab dr. Widji Lestariono.

Meski demikian, kata Rio, saat ini RSUD Blambangan telah memiliki berbagai peralatan medis pendukung yang cukup canggih. Termasuk layanan Cath Lab (Kateterisasi Jantung) atau pemasangan ring jantung yang belum bisa dilakukan oleh semua rumah sakit.

Rio menjelaskan, BCC akan dibangun tiga lantai. Setiap lantainya memiliki fungsi masing-masing dengan demikian pelayanan jantung dapat dilakukan secara optimal.

“SDM juga akan terus kita upgrade. Rencananya, akan disekolahkan satu lagi dokter spesialis jantung untuk mendapatkan kompetensi yang lebih luas, sehingga layanan kardiovaskular di RSUD Blambangan bisa semakin baik lagi,” ungkap Rio.

“Harapannya, BCC akan menjadi one stop service layanan penyakit kardiovaskular. Mulai pemasangan ring jantung, hingga tindakan operasi bedah jantung,” ujarnya.

Diketahui, di Jawa Timur hanya ada 4 RSUD yang ditunjuk sebagai pusat jejaring rujukan penyakit jantung. Yakni RSUD Soetomo Surabaya, RSUD dr. Saiful Anwar Malang, RSUD dr. Iskak Tulungagung, dan RSUD Blambangan Banyuwangi. “Inshaallah, akhir tahun gedung BCC sudah bisa dioperasionalkan,” tutup Rio. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Editor : Irfan Anshori
Publisher : Lucky Setyo Hendrawan

TERBARU

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES