Peristiwa Daerah

Mudik dan Balik Lebaran 2024 di Malang Habiskan 1.581 Kilo Liter BBM

Rabu, 17 April 2024 - 19:58 | 18.15k
Area Manager Comm, Rel & CSR Pertamina Patra Niaga Regional Jatimbalinus, Ahad Rahedi saat ditemui awak media. (Foto: Rizky Kurniawan Pratama/TIMES Indonesia)
Area Manager Comm, Rel & CSR Pertamina Patra Niaga Regional Jatimbalinus, Ahad Rahedi saat ditemui awak media. (Foto: Rizky Kurniawan Pratama/TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, MALANGPertamina Patra Niaga Regional Jatimbalinus mencatat konsumsi BBM di Malang selama Lebaran 2024 untuk arus mudik dan balik habiskan 1.581 kilo liter. Data tersebut tercatat dalam periode 1 sampai 14 April 2024.

Area Manager Comm, Rel & CSR Pertamina Patra Niaga Regional Jatimbalinus, Ahad Rahedi mengatakan, konsumsi BBM seperti Pertalite, Pertamax dan Pertamax Turbo di Malang rata-rata batas normalnya, yakni 1.409 kilo liter per bulan.

Berarti, pada masa mudik dan balik lebaran tahun 2024 ini dalam periode setengah bulan ada peningkatan.

"Berdasarkan data yang sudah tercatat pada periode 1-14 April 2024, konsumsi BBM sudah mencapai 1.581 kilo liter," ujar Ahad, Rabu (17/4/2024).

Menurutnya, peningkatan konsumsi BBM tersebut telah terprediksi. Dengan begitu, pihaknya juga sudah melancarkan strategi dalam suplai BBM demi memenuhi kebutuhan masyarakat.

"Peningkatan ini sudah kami perkirakan. Jumlah kendaraan dan jumlah kunjungan destinasi wisata di Jatim kan bertambah, itu juga sudah kami antisipasi," ungkapnya.

Menurutnya, wilayah Malang yang meliputi dari Kota Malang, Kabupaten Malang dan Kota Batu ini merupakan titik utama arus balik lebaran di wilayah Jawa Timur.

Disisi lain, Ahad membeberkan bahwa konsumsi LPH di Malang selama periode 1 sampai 14 April 2034 juga mengalami peningkatan.

"Sampai 14 April ini ada peningkatan BBM dan LPG. Jika pada konsumsi normal LPG 3 kilogram mencapai 502,3 metrik ton, periode lebaran ini mencapai 397,3 metrik ton (periode setengah bulan)," katanya.

Meski terjadi kenaikan, Ahad memastikan stok BBM dan LPG pasca Lebaran 2024 ini masih aman bagi masyarakat di Malang.

"Stok tak serta Merta kita tambah selama Ramadan dan Lebaran. Penebalan stok kami perhitungkan dan bertahap," tuturnya.

"Sehingga setelah lebaran ini kembali normal dan stok di Jatim, khususnya Malang tetap aman dan tersedia," tandasnya. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Imadudin Muhammad
Publisher : Lucky Setyo Hendrawan

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES