TIMESINDONESIA, MALANG – Otoritas Jasa Keuangan (OJK) secara resmi mengukuhkan Farid Faletehan sebagai Kepala Kantor OJK Malang. Pengukuhan itu berlangsung pada Rabu (7/5/2025) di Aula Gajayana OJK Malang. Diketahui, sebelumnya Farid menjabat sebagai Kepala OJK Provinsi Kepulauan Bangka Belitung.
Pengukuhan dilakukan langsung oleh Friderica Widyasari Dewi, Kepala Eksekutif Pengawas Perilaku Pelaku Usaha Jasa Keuangan, Edukasi, dan Pelindungan Konsumen yang juga merangkap sebagai Anggota Dewan Komisioner OJK. Acara ini turut dihadiri jajaran pimpinan daerah serta anggota Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kota Malang serta Bupati Malang.
Advertisement
Dalam sambutannya, Friderica menekankan pentingnya sinergi antara OJK Malang dan Tim Percepatan Akses Keuangan Daerah (TPAKD) untuk mendorong inklusi dan literasi keuangan yang berkelanjutan.
“OJK Malang bersama TPAKD diharapkan dapat terus meningkatkan program Literasi dan Inklusi Keuangan yang sejalan dengan Program Pemerintah dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat sejalan dengan Asta Cita Pemerintah, Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional, dan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional,” kata Friderica.
Ia juga menyampaikan bahwa stabilitas sektor jasa keuangan di wilayah kerja Kantor OJK Malang dalam kondisi terjaga, dengan dukungan permodalan yang kuat dan likuiditas yang memadai.
“Pembangunan perekonomian yang berpihak kepada masyarakat perlu terus diprioritaskan agar setiap masyarakat memiliki akses yang sama,” ujarnya.
Selain itu, Friderica juga menginformasikan bahwa OJK bersama Kementerian PPN/Bappenas dan Kemenko Perekonomian baru saja meluncurkan Indeks Akses Keuangan Daerah (IKAD) sebagai instrumen pemetaan kondisi inklusi keuangan di Indonesia.
Wali Kota Malang, Wahyu Hidayat, yang turut hadir dalam acara pengukuhan menyampaikan harapan atas kepemimpinan baru OJK Malang agar mampu membawa terobosan dalam penguatan sektor jasa keuangan di daerah.
“Peran OJK dalam mendukung transformasi keuangan digital yang selaras dengan peningkatan pelindungan konsumen sangat diperlukan dalam mewujudkan sistem keuangan yang tangguh dan kontributif dalam mendorong perekonomian daerah,” ujar Wahyu.
Momentum pengukuhan ini menjadi awal dari penguatan sinergi OJK Malang dengan seluruh pemangku kepentingan. (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
| Editor | : Imadudin Muhammad |
| Publisher | : Sofyan Saqi Futaki |
