Peristiwa Daerah

Sudaryono Terpilih Jadi Ketum HKTI, Arif Setia Budi: Momentum Emas untuk Petani Pacitan

Rabu, 25 Juni 2025 - 18:21 | 15.11k
Munas HKTI ke-X. (FOTO: Rohman for TIMES Indonesia)
Munas HKTI ke-X. (FOTO: Rohman for TIMES Indonesia)
Kecil Besar

TIMESINDONESIA, PACITAN – Terpilihnya Wakil Menteri Pertanian Republik Indonesia, Sudaryono, sebagai Ketua Umum Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI) Pusat dalam Musyawarah Nasional (Munas) HKTI ke-X disambut antusias oleh berbagai kalangan, termasuk dari Kabupaten Pacitan.

Salah satunya datang dari Ketua Dewan Penasehat HKTI Kabupaten Pacitan, Dr. Arif Setia Budi, yang menilai bahwa momentum ini merupakan titik tolak penting untuk memperjuangkan kesejahteraan para petani di daerah, khususnya di Pacitan yang mayoritas masyarakatnya hidup dari sektor pertanian, perkebunan, dan peternakan.

Advertisement

“Selamat untuk Bapak Sudaryono (Wamen Kementerian Pertanian Indonesia) yang terpilih sebagai Ketua Umum HKTI Nasional. Mudah-mudahan HKTI semakin maju dan bersinar di masa mendatang,” ujar Arif Setia Budi kepada TIMES Indonesia, Rabu (25/6/2025).

Ia berharap, melalui Munas HKTI kali ini, semangat dan gerakan petani di seluruh Indonesia bisa tumbuh dan berkembang lebih kuat. Bukan hanya sebagai kekuatan produksi pangan, tetapi juga sebagai bagian dari strategi nasional dalam mewujudkan kedaulatan pangan serta ketahanan ekonomi masyarakat pedesaan.

“Harapan dengan adanya Munas HKTI ke-X ini adalah menumbuhkembangkan semangat para pegiat petani. Dan tentu harapan besarnya adalah bagaimana kesejahteraan petani menjadi prioritas utama, baik dalam sisi kedaulatan pangan maupun ketahanan ekonomi masyarakat. Seiring-seirama dan selaras dengan visi Presiden kita, Bapak Prabowo Subianto,” jelas Arif.

Sebagai daerah agraris, Arif menegaskan bahwa Pacitan memiliki potensi besar untuk menjadi lumbung pangan di kawasan selatan Jawa Timur. Namun potensi tersebut memerlukan perhatian khusus, utamanya dalam hal pendampingan petani, akses modal, serta jaminan pasar hasil pertanian.

Ia pun memberikan apresiasi dan dukungan penuh kepada Ketua HKTI Kabupaten Pacitan saat ini, Syaiur Rohman, yang dinilai memiliki latar belakang dan kapasitas mumpuni di bidang pertanian.

“Insya Allah, HKTI Kabupaten Pacitan di bawah kepemimpinan Mas Syaiur Rohman yang juga salah satu penggiat tani di Pacitan sudah tidak diragukan. Karena secara keilmuan, beliau juga lulusan SMK jurusan pertanian, dan kuliah S1-nya juga pertanian. Mudah-mudahan bisa membawa HKTI Pacitan ke depan lebih memperjuangkan kesejahteraan petani,” imbuh Arif Setia Budi.

Arif menambahkan bahwa HKTI ke depan harus menjadi mitra strategis pemerintah dalam menyusun program-program pro-petani. Ia juga mendorong agar organisasi ini aktif mendampingi para petani muda yang mulai kembali melirik sektor pertanian sebagai pilihan hidup yang menjanjikan.

“Sekarang momentum yang sangat baik. Petani harus punya posisi tawar, dan HKTI wajib hadir sebagai jembatan antara aspirasi petani dengan kebijakan pemerintah,” pungkasnya.

Sebagai informasi, Musyawarah Nasional HKTI ke-X tahun 2025 ini menjadi tonggak penting regenerasi kepemimpinan dalam tubuh organisasi petani tersebut. Dengan figur Sudaryono di pucuk pimpinan nasional, banyak pihak berharap HKTI mampu menjadi motor penggerak transformasi pertanian nasional yang lebih berdaulat dan berkeadilan. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Editor : Deasy Mayasari
Publisher : Rizal Dani

TERBARU

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES