Peristiwa Daerah

Santri di Malang Belajar Pemasaran Digital di Momen Ramadan

Senin, 18 April 2022 - 20:44 | 37.98k
Suasana kegiatan pembekalan pemasaran digital kepada para santri di Pesantren Al-Hikam Malang, Senin (18/4/2022). (Foto: Rizky Kurniawan Pratama/TIMES Indonesia)
Suasana kegiatan pembekalan pemasaran digital kepada para santri di Pesantren Al-Hikam Malang, Senin (18/4/2022). (Foto: Rizky Kurniawan Pratama/TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, MALANG – Di momen Ramadan 1443 Hijriyah ini, dimanfaatkan oleh penyedia jasa website Jagian Hosting dan working space dari Ngalup Collaborative Network untuk membuka peluang melalui program Santri Digicamp.

Bertempat di Al-Hikam Malang, program pelatihan bagi para santri ini dilakukan guna mengetahui langkah-langkah dalam mempromosikan produk melalui digital marketing.

CEO Jagoan Hosting Indonesia, Afrizal Baharsyah mengatakan, dalam pelatihan ini nanti selanjutnya akan dikolaborasikan bagi santri dan UMKM untuk mewujudkan pasar digital yang lebih baik dan luas lagi.

"Jadi para santri tugasnya membantu memasarkan produk. Sementara UMKM fokus dalam mengurus kualitas masing-masing produknya," ujar Afrizal, Senin (18/4/2022).

Belajar-Pemasaran-Digital-2.jpg

Perlu diketahui, Santri Digicamp sendiri digelar pada tanggal 23 hingga 24 April 2022 mendatang. Tercatat, hingga kini sudah ada 61 pendaftar yang berasal dari seluruh santri yang ada di Malang.

Diungkapkan Afrizal, pemilihan santri dalam program pemasaran digital inu, karena santri memiliki suatu karakter yang membangun dan kuat dalam berhubungan atau berjejaring.

"Para santri ini kan bareng-bareng sudah lama ya. Jadi dalam suatu bisnis yang harus dibangun atas dasar hubungan kuat itu penting," ungkapnya.

Terlebih, lanjut Afrizal, saat ini sudah ada sekitar tiga ribuan UMKM yang siap berkolaborasi dengan para santri untuk bisa bersinergi dalam dunia pemasaran digital.

"Saat ini sudah ada lima UMKM yang menyanggupi untuk berkolaborasi bersama santir. Ini kami kurasikan terus untuk ribuan UMKM ini. Kami pilih yang cocok dengan mereka (santri)," katanya.

Disisi lain, Afrizal juga sudah membekali para santri soal pemasaran digital. Oleh karena itu, harapannya dapat membantu tetangga atau kerabat dekatnya yang memiliki usaha agar bisa masuk dalam global market yang kini mulai memasuki era Go Digital.

"Misal ada tetangga punya usaha dan usahanya lagi jatuh. Mereka (santri) yang kini punya privilage belajar soal pemasaran digital bisa menolong kebangkitan usaha mereka," tuturnya.

Sementara itu, CEO Ngalup Collaborative Network, Andina Paramitha menambahkan bahwa dalam kegiatan ini bertujuan guna menjalin kerjasama dan hubungan baik dengan para santri di pondok pesantren.

"Ini juga bisa membantu mereka untuk memperluas networking dan juga meningkatkan kepercayaan melalui platform digital," tandasnya terkait pelatihan digital marketing untuk santri ini. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Deasy Mayasari
Publisher : Lucky Setyo Hendrawan

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES