Manasik Haji Dimulai, Pak Yes Bekali Jemaah Lamongan Hadapi Panasnya Tanah Suci

TIMESINDONESIA, LAMONGAN – Bupati Lamongan, Yuhronur Efendi membuka kegiatan Bimbingan Manasik Haji Massal tahun 1446 Hijriah/2025 Masehi yang diikuti oleh seluruh Calon Jemaah Haji (CJH) Kabupaten Lamongan di Masjid Namira, Jumat (18/4/2025).
Dalam sambutannya, Bupati yang akrab disapa Pak Yes ini menyatakan pelaksanaan manasik sebagai bekal menyeluruh sebelum berangkat ke tanah suci. Tak hanya pengetahuan, namun juga kesiapan mental dan fisik.
Advertisement
“Pelaksanaan manasik hari ini kita niatkan untuk memberikan bekal. Bekal mental, bekal pengetahuan fisik, serta bekal manasik agar kita semua bisa melaksanakan rukun haji dengan benar, lengkap, dan menjadi haji yang mabrur,” kata Pak Yes.
Pak Yes juga mengingatkan jemaah tentang tantangan iklim yang akan dihadapi selama ibadah haji tahun ini. Pelaksanaan haji tahun 2025 bertepatan dengan musim panas di Arab Saudi, sehingga jamaah diminta siaga terhadap kondisi kesehatan.
“Kalau terasa tidak enak badan, segera hubungi petugas kesehatan. Jangan tunggu parah. Karena perubahan cuaca dan ibadah yang berat bisa mempengaruhi kondisi tubuh. Batuk pilek itu biasa, tapi jangan dibiarkan,” tuturnya.
Sementara itu, Kepala Kanwil Kemenag Provinsi Jawa Timur, Akhmad Sruji Bahtiar yang turut hadir, mengajak para CJH untuk membiasakan diri menjaga kebugaran sejak dini.
Sruji menyarankan agar jamaah mulai rutin berjalan kaki selepas Sholat Subuh. Sebab, dikatakan Sruji, karena sebagian besar rangkaian ibadah haji dilakukan dengan berjalan.
“Kita biasakan sejak manasik, karena nanti semua ibadah akan dilakukan dengan jalan kaki. Ini latihan sederhana tapi sangat penting,” ujarnya.
Sedangkan Kepala Seksi Penyelenggara Haji dan Umrah Kemenag Lamongan, Abdul Ghofur, menyebut jumlah CJH asal Lamongan tahun ini mencapai 1.585 jamaah. Dari jumlah tersebut, 39 persen diantaranya merupakan lanjut usia (lansia).
“Sampai saat ini kita masih dalam proses pelunasan tahap kedua sampai tanggal 25 April 2025. Data sementara jumlah jamaah 1.585 orang,” ucap Ghofur.
Terkait jadwal keberangkatan, Ghofur mengatakan masih menunggu pengumuman resmi dari Kanwil Kemenag Jawa Timur.
“InsyaAllah minggu ini akan dirilis jadwal resmi. Kita semua berharap bisa segera mendapatkan kepastian kapan jamaah Lamongan berangkat,” katanya.
Dengan persiapan yang matang dan dukungan berbagai pihak, Ghofur berharap seluruh CJH Lamongan dapat melaksanakan ibadah dengan lancar dan kembali ke tanah air sebagai haji mabrur. (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Editor | : Deasy Mayasari |
Publisher | : Ahmad Rizki Mubarok |