Indonesia Positif

Bupati Banjarnegara Serahkan Bantuan Sosial Warga Binaan Rutan

Selasa, 24 Juni 2025 - 22:41 | 9.68k
Bupati Banjarnegara dr Amalia Desiana saat menyerahkan bantuan sosial warga binaan Rutan Banjarnegara. (FOTO: Kominfo Banjarnegara for TIMES Indonesia)
Bupati Banjarnegara dr Amalia Desiana saat menyerahkan bantuan sosial warga binaan Rutan Banjarnegara. (FOTO: Kominfo Banjarnegara for TIMES Indonesia)
Kecil Besar

TIMESINDONESIA, BANJARNEGARABupati Banjarnegara dr Amalia Desiana menyerahkan bantuan sosial kepada warga binaan Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas IIB Banjarnegara, Selasa (24/6/2025).

Selain itu, Bupati bersama Rutan Banjarnegara didampingi jajaran Forkopimda juga menyerahkan bantuan kepada warga kurang mampu di sekitar Rutan setempat.

Advertisement

Kepala Rutan Kelas II B Banjarnegara Dodik Harmono menyampaikan, pemberian bantuan bagi keluarga warga binaannya menjadi istimewa karena mendapat dukungan dari semua pihak.

“Ini berkat bantuan dari Bupati dan semua pihak, tidak hanya dari Rutan saja, sehingga acara bansos ini terasa istimewa apalagi dengan kehadiran Bupati dan Forkompimda,” kata Dodik.

Dodik menambahkan, Bansos ini diikuti semua keluarga warga binaan dan warga kurang mampu di sekitar rutan Banjarnegara, dengan harapan keluarga ikut memberikan dukungan dan perhatian kepada keluarganya yang sedang menjadi warga binaan.

Ia juga berharap keluarga di rumah ikut memberikan support kepada keluargannya yang sedang menjadi warga binaan. Jangan sampai jika ada masalah keluarga di rumah berpengaruh secara psikologi terhadap warga binaan.

Bupati-Banjarnegara-d.jpg

“Saya berharap seluruh keluarga ikut perhatian dan memberikan dukungan agar keluarga yang sedang menjadi warga binaan menjadi lebih baik setelah keluar dari rumah tahanan,” lanjutnya.

Dalam kesempatan ini Bupati Banjarnegara dr. Amalia Desiana berharap pemberian bantuan sosial bagi warga binaan kedepan bisa menjadi ajang silaturahmi, saling berbagi dan berdiskusi, serta tentunya saling memberikan support.

Ia berharap warga binaan bisa memanfaatkan masa penahanan dengan memperbaiki diri sehingga setelah keluar nanti bisa menjadi lebih baik dan lebih produktif. 

Bupati Amalia juga mengatakan jika warga binaan di rutan bukanlah aib. Istilah "warga binaan" sebenarnya lebih menekankan pada aspek rehabilitasi dan reintegrasi sosial, bukan hanya hukuman. 

“Tujuan dari pemasyarakatan adalah memberikan pembinaan agar mereka dapat kembali ke masyarakat sebagai individu yang lebih baik dan bertanggung jawab ,” ujarnya.

Ia juga berpesan untuk warga binaan yang baru saja bebas atau akan bebas jangan berkecil hati dan tetap optimistis menatap masa depan. 

“Penting untuk menjadikan pengalaman selama menjalani masa pembinaan sebagai pelajaran, bukan beban yang memberatkan. Fokuslah pada hal-hal positif yang bisa dilakukan setelah keluar, seperti berkontribusi pada masyarakat ,” imbuh dr Amalia Desiana, Bupati Banjarnegara. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Editor : Hendarmono Al Sidarto
Publisher : Ahmad Rizki Mubarok

TERBARU

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES