Pemerintahan

Selain Pemeliharaan Jalan, BSBK Bondowoso Fokus Normalisasi Saluran Air

Senin, 28 April 2025 - 08:48 | 10.74k
Pemkab Bondowoso melalui BSBK terus berupaya melakukan pemeliharaan jalan di tengah kebijakan efisiensi (FOTO: Dokumen TIMES Indonesia)
Pemkab Bondowoso melalui BSBK terus berupaya melakukan pemeliharaan jalan di tengah kebijakan efisiensi (FOTO: Dokumen TIMES Indonesia)
Kecil Besar

TIMESINDONESIA, BONDOWOSO – Di tengah kebijakan efisiensi oleh pemerintah pusat. Banyak anggaran untuk pembangunan infrastruktur dikepras. Hal ini juga dirasakan Dinas Bina Marga Sumber Daya Air dan Bina Konstruksi (BSBK) Kabupaten Bondowoso. 

Plt Kepala Dinas BSBK Bondowoso, Ansori menjelaskan, sebelum ada efisiensi, pembangunan jalan diprioritaskan ke daerah KSPN (Kawasan Strategis Pariwisata Nasional).

Advertisement

Namun setelah ada kebijakan efisiensi, maka BSBK mengevaluasi ulang terkait titik pembangunan jalan. “Karena yang menjadi skala prioritas kita kasih mapping dulu,” kata dia, Senin (28/4/2025). 

Menurutnya, saat ini BSBK juga sudah segera pelaksanaan dalam rangka mendukung quick win atau percepatan pembangunan sebagaimana visi misi bupati dan wakil bupati. 

“Seperti disampaikan bupati jangan nanti kemudian kita seolah-olah menjadi korban efisiensi ini. Kita harus melakukan inovasi dan apa yang bisa kita lakukan,” jelas dia.

Sementara yang bisa dilakukan untuk saat ini adalah mengurangi kerusakan jalan. Menurutnya, di BSBK sendiri ada 5 UPT untuk bidang Bina Marga, dan 5 UPT Sumber Daya Air.

Adapun upaya yang dilakukan untuk mengurangi kerusakan yakni menormalisasi saluran air di sisi jalan dengan melibatkan semua UPT yang ada.

Sebab kata Ansori, salah satu penyebab utama kerusakan jalan adalah drainase yang mampet. Maka kanan kiri jalan harus dinormalisasi. 

“Itu yang menjadi prioritas kami. Prioritas itu juga, bupati dan wakil bupati ini minta untuk di perkotaan diselesaikan, ini yang bisa dilakukan sementara,” jelas dia. 

Dia juga mengungkapkan, ada sekitar 26 titik ruas yang menjadi prioritas kegiatan pemeliharaan rutin jalan se-Kabupaten Bondowoso. 

Sementara terkait panjang jalan, BSBK belum tahu persis berapa yang bisa diperbaiki, karena tergantung tingkat kerusakan jalan.

Menurutnya, jika tingkat kerusakan sama maka bisa dihitung panjang yang bisa diselesaikan. Tetapi karena tingkat kerusakan tidak sama, yakni ada kerusakan ringan, sedang dan berat. Maka belum bisa dipastikan panjangnya berapa yang bisa diperbaiki. 

Sementara untuk pemeliharaan rutin jalan yakni Ruas jl. Kopral Murin; Ruas jl. Curahdami - Pasaramok; Ruas jl. Taman - Grujugan; Ruas jl Grujugan Lor - Jambesari; Ruas jl Koncer - Sbr. Salam. 

Sedang untuk normalisasi saluran drainase yang dapat menyebabkan kerusakan jalan akibat luapan air masih dilakukan survei di beberapa lokasi dimaksud.

“Terkait drainase kami sedang survei titik-titik rawan yang sering terjadi banjir atau meluber ke jalan sehingga menyebabkan rusaknya permukaan jalan,” jelas dia. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Editor : Ferry Agusta Satrio
Publisher : Sofyan Saqi Futaki

TERBARU

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES