Khas Kota Banjar, Rambutan Si Batulawang Sang Primadona yang Diburu Pembeli

TIMESINDONESIA, BANJAR – Rambutan Si Batulawang, salah satu jenis buah berambut lebat yang menjadi ikon makanan khas Kota Banjar. 

Selain dikenal memiliki rasa yang legit, mengonsumsi Rambutan Si Batulawang dipercaya tidak menyebabkan sakit perut alias aman di lambung.

Advertisement

Selain warga lokal, Rambutan Si Batulawang ini juga diburu para wisatawan yang melintasi Kota Banjar. Biasanya, para penjual rambutan ini membuka lapaknya di Kawasan Batulawang sampai Tanjakan Tepung Kanjut.

Ajat, salah satu warga Kota Banjar yang pulang berwisata dari pantai Pangandaran mengaku sangat menyukai Rambutan Si Batulawang ini. 

"Selain manis, buah ini bikin nagih jadi tak cukup makan sedikit, harus banyak," katanya yang membeli sebanyak 5 Kg Rambutan Si Batulawang di Kawasan Tepung Kanjut.

Biasanya, penjual mematok harga Rambutan Si Batulawang yang kini sedang musim panen seharga Rp20 ribu per kilonya.

Begitu pula dengan Shera, salah satu wisatawan asal Bogor yang turut memborong Rambutan Si Batulawang untuk dijadikan buah tangan alias oleh-oleh. 

"Setiap mampir di Kota Banjar, kalau lagi musim Rambutan ya saya pasti beli untuk oleh-oleh disamping cemilan di perjalanan menuju pulang," katanya, Senin (23/1/2023). 

Menurutnya, Rambutan Si Batulawang ini sangat digemari di lingkungan keluarga dan rekan-rekan di kantornya. "Makanya saya beli sekarung nih buat oleh-oleh," kata Shera. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.