Indonesia Positif

Satgas PPA di Magetan Resmi Dikukuhkan, Ini Tugasnya

Senin, 08 Agustus 2022 - 17:05 | 51.40k
Bupati Magetan, Suprawoto saat menyematkan rompi Satgas PPA. (Foto: Aditya Candra/TIMES Indonesia)
Bupati Magetan, Suprawoto saat menyematkan rompi Satgas PPA. (Foto: Aditya Candra/TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, MAGETAN – Kapolres Magetan, AKBP M. Ridwan bersama Bupati Magetan, Suprawoto mengukuhkan 25 Satgas Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) di Aula Pesat Gatra Polres Magetan, Jawa Timur, Senin (8/7/2022).

Hadirnya Satgas PPA dari beberapa unsur di Magetan, diharapkan dapat meminimalisir kekerasa terhadap perempuan dan anak yang kerap terjadi. Masyarakat pun juga cukup mudah untuk melapor jika menemui kejadian tersebut di Hotline 110.

"Lembaga ini memang kebijakan dari Kapolda yang kita implementasikan di kabupaten dan kota, sehingga harapannya dapat meminimalisir tindakan pidana akibat kekerasan terhadap perempuan dan anak. Jika menemui hal tersebut silahkan hubungi nomor Hotline 110 yang bebas pulsa," ujar Kapolres Magetan, AKBP M. Ridwan.

Suprawoto-2.jpgSatgas PPA yang dikukuhkan saat foto sesi foto bersama. (Foto: Aditya Candra/TIMES Indonesia)

Di dalam tubuh Satgas PPA, lebih lanjut Kapolres Menjelaskan, akan diisi oleh Satgas Pencegahan, Satgas Penindakkan dan Satgas Pemulihan. Selain itu Polres Magetan juga berkomitmen akan cepat tanggap dan tepat jika menerima laporan dari masyarakat terkait kekerasa terhadap perempuan dan anak. Ada beberapa unsur yang tergabung dalam satgas PPA ini, seperti dari Pemda, Polres Magetan, Kejaksaan Negeri, MUI, PHRI dan masih banyak lagi.

"Di Magetan merupakan tempat wisata dan banyak hotelnya, makannya kita menggandeng PHRI supaya mereka mempunyai tanggung jawab mencegah kekerasa terhadap anak. Semua aspek dan staleholder yang ada bertanggung jawab terjadinya kekerasa terhadap anak.  Jangan sampai generasi muda kita rusak karena tindak pidana kekerasan seksual tersebut," jelasnya.

Suprawoto-3.jpgKapolres Magetan, AKBP M. Ridwan saat di wawancarai awak media. (Foto: Aditya Candra/TIMES Indonesia)

Satgas PPA tersebut Bupati Magetan, Suprawoto berharap kasus kekeras terhadap perempuan dan anak semakin bisa di tekan hingga sampai tidak ada lagi.

"Kita adalah lembaga yang menangani masalah perempuan maupun anak, mudah-mudahan semakin tertekan hingga kasus kekerasan tidak ada. Kesuksesan lembaga ini nanti bisa dilihat jika kasus - kasus kekerasa terhadap anak dan perempuan bisa menurun atau mungkin bisa tidak ada," kata Bupati Magetan, Suprawoto. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Imadudin Muhammad
Publisher : Lucky Setyo Hendrawan

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES