Gaya Hidup

‎Sacha Inchi Asal Amazon, Dibudidayakan di Majalengka

Senin, 25 Juli 2022 - 12:51 | 140.96k
‎Tanaman Sacha Inchi Asal Amazon. (FOTO: Herik Diana/TIMES Indonesia)
‎Tanaman Sacha Inchi Asal Amazon. (FOTO: Herik Diana/TIMES Indonesia)
Kecil Besar

TIMESINDONESIA, MAJALENGKA – Di negara Thailand dan Vietnam, tumbuhan jenis kacang-kacangan yang bernama Sacha inchi ini tengah populer. Di Indonesia, salah satunya dibudidayakan di Kabupaten Majalengka Jawa Barat. 

Biji kacang Sacha Inchi ini merupakan kacang Inca, yang biasa dijadikan camilan renyah usai digoreng dengan minyak atau tanpa minyak alias disangrai seperti biji kopi. 

Advertisement

Bentuk atau tekstur kulit Sacha Inchi ini keras dan berlapis.Bentuknya mirip bunga Lawang yang biasa digunakan bumbu dapur.

Tanaman-Sacha-Inchi.jpg

Sacha Inchi merupakan tanaman yang berasal dari hutan Amazon Peru. Kini baru populer ‎di negara Vietnam dan Thailand.

Nama latin Sacha Inchi adalah Plukenetia volubilis punya nilai jual yang sangat tinggi dan mahal. Satu kilogram biji atau kacang Inca dibanderol Rp20-80 ribu. Jika diolah menjadi minyak, nilai jualnya lebih mahl lagi, kisaran Rp1 juta per liter hingga Rp6 juta per satu liter. 

‎Pengelola tanaman Sacha Inchi di Majalengka, Nana Rusmana mengatakan dirinya telah satu tahun ini membudidayakan tanaman Sacha Inchi di kediamannya di Desa Karayunan, Kecamatan Cigasong, Kabupaten Majalengka, Jawa Barat.

"Saya pensiunan ASN, sedang fokus ke tanam-tanaman dan peternakan. Diantar yang sedang saya tanam yakni Sacha Inchi," ungkapnya, Senin, (25/7/2022). 

Nana menambahkan, Sacha Inchi yang ditanamnya terus diperbanyak untuk pembibitan lagi. Mengingat untuk dijual, pemesan inginya dalam jumlah banyak. 

"Terus diperbanyak, karena sudah ada yang memesan, maka sangat potensial untuk menghasilkan uang. Kalau yang lain pensiunan terjun ke politik, saya mah ke hobi sajah, jadi petani," ujarnya. 

Nana menjelaskan, perawatan tanaman Sacha Inchi relatif mudah, yakni mirip merawat tanaman anggur yang merambat. 

"Maka kita harus menyediakan media kawat untuk menopang tanaman Sacha inchi yang terus tumbuh itu," ujar pensiunan ASN di lingkungan Pemkab Majalengka ini. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Editor : Imadudin Muhammad
Publisher : Sofyan Saqi Futaki

TERBARU

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES