Sakralnya Peringatan Hari Waisak 2025 di Maha Vihara Mojokerto

TIMESINDONESIA, MOJOKERTO – Suasana sakral menyelimuti kompleks Maha Vihara Majapahit dan kawasan wisata Buddha Tidur, Desa Bejijong, Kecamatan Trowulan, Mojokerto. Ratusan umat Buddha memadati area tersebut untuk memperingati Hari Raya Trisuci Waisak 2569 BE/2025 M.
Perayaan Waisak tahun ini mengangkat tema “Semangat Kebersamaan untuk Indonesia Maju”. Rangkaian acara berlangsung khidmat, mulai dari puja bakti, meditasi, hingga mengelilingi Vihara Majapahit dan kawasan wisata Buddha Tidur.
Advertisement
Wakil Bupati (Wabup) Mojokerto, M. Rizal Octavian turut hadir dalam peringatan itu. Dalam sambutannya, Ia mengajak seluruh elemen masyarakat untuk menjadikan momen Waisak sebagai refleksi nilai-nilai luhur ajaran Buddha.
"Hari Raya Trisuci Waisak bukan hanya sebuah peringatan religius, tetapi juga momen untuk merefleksikan nilai-nilai luhur sang buddha seperti cinta kasih (mettā), belas kasih (karuṇā), simpati (muditā), dan keseimbangan (upekkha) yang dikenal sebagai Brahmavihara. Dimana nilai-nilai ini menekankan pentingnya menjaga kelestarian alam, membantu sesama, dan menjaga keseimbangan dalam kehidupan," tutur Rizal dalam keterangan tertulis Selasa (13/5/2025).
Wabup Rizal juga menekankan pentingnya toleransi dan kebersamaan di tengah keberagaman Indonesia. Ia juga menyampaikan apresiasi terhadap umat Buddha yang terus berkontribusi menjaga kerukunan antar sesama.
"Melalui perayaan Waisak ini, mari kita terus memperkokoh silaturahmi antar umat beragama, saling menghormati perbedaan, dan bersama-sama bergandengan tangan menghadapi tantangan zaman demi masa depan Indonesia yang lebih baik," ajaknya.
Wabup Rizal mengharapkan seluruh elemen masyarakat termasuk umat Buddha di Kabupaten Mojokerto ikut andil dalam memajukan Bumi Majapahit.
"Harapan kami umat Buddhis juga mewarnai kemajuan. Pemerintah Kabupaten Mojokerto mempunyai visi misi yaitu maju, adil dan makmur, sehingga kita merangkul semuanya terutama umat Buddhis yang ada di Kabupaten Mojokerto untuk bersama-sama mewarnai pembangunan yang ada di Kabupaten Mojokerto," pungkasnya.
Peringatan Waisak kali ini tidak hanya menjadi ritual keagamaan, tapi juga perwujudan harmoni lintas iman yang nyata di Bumi Majapahit. Selain itu, pada peringatan kali ini juga turut dihadiri jajaran Forkopimda Kabupaten Mojokerto dan Forkopimca Trowulan. (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Editor | : Deasy Mayasari |
Publisher | : Rizal Dani |