Peristiwa Daerah

16 Patung Batu di Wisata Bukit Piarakuku Sumba Timur Rusak, Rugi Ratusan Juta

Jumat, 03 Februari 2023 - 17:38 | 127.10k
Salah satu patung batu dari sejumlah patung-patung batu yang rusak di wisata Bukit Piarakuku. (Foto: Habibudin/TIMES Indonesia)
Salah satu patung batu dari sejumlah patung-patung batu yang rusak di wisata Bukit Piarakuku. (Foto: Habibudin/TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, SUMBA TIMUR – Ada 16 patung batu berbagai bentuk di lokasi destinasi wisata Bukit Piarakuku, Kecamatan Matawai Lapau, Kabupaten Sumba Timur NTT rusak. Namun kerusakan patung batu itu belum diketahui penyebab dan pelakunya.

Pantauan TIMES Indonesia, patung batu Piarakuku itu terletak di atas perbukitan yang sudah menjadi pilihan warga maupun wisatawan sebagai tempat wisata baru yang sangat menarik yang juga tempat itu baru dikenal sejak 16 Agustus 2019 lalu yang dikelola dan digagas oleh Jeferson Tamu Ama seorang warga Sumba.

Indahnya bukit Piarakuku jika akan naik ke puncak mata dapat memandang pemandangan yang luar biasa. Sejauh mata memandang disuguhkan barisan bukit-bukit nan hijau belum lagi diatas bukit terdapat berbagai macam patung batu yang di pahat.

Di puncak bukit Piarakuku juga ada satu patung yang menjadi ciri khas patung yang berbentuk lelaki dengan menggunakan pakaian adat Sumba sedang bermain jungga (musik sumba) dan ada pula sisipan parang atau golok di pinggang bagian kanan yang merupakan simbol khas orang Sumba.

Namun, keindahan bukit Piarakuku itu mirisnya patung-patung batu yang indah di tempat ini kondisinya sangat memprihatinkan. Patung-patung terlihat banyak rusak yang tidak tahu penyebab dan pelakunya. Misalnya, salah satu patung batu yang berbentuk manusia ada beberapa kepalanya terlepas.

Jeferson Tamu Ama, penggagas dan pengelola bukit Piarakuku,  Jumat (3/2/2023) menjelaskan, bukit Piarakuku ini dikelola karena pemandangan dari atas puncak bukit sangat indah.

Karena itu, untuk menambah daya tarik di kawasan bukit itu dibangunlah patung-patung batu. Namun, sayangnya ada 16 patung batu yang kini rusak dan hancur di bagian kepala.

“Jadi ada 16 patung batu yang hancur seperti patung batu yang berbentuk manusia itu kepalanya terlepas. Itu waktu diketahui rusaknya ketika ada pengunjung yang turun dari atas puncak bukit,” jelasnya.

Ia mengatakan sudah melaporkan kerusakan patung-patung tersebut ke pihak kepolisian.

Jeferson mengaku, bahwa karyanya sebagai penggagas patung-patung batu itu dibawa dari salah satu Desa Tanarara dan dibuat tahun 2008.

“Patung terbaru berbentuk buah hati yang saya buat dan dibawa ke bukit baru dua minggu lalu,” ujar dia.

Jeferson menyebutkan, setelah dikalkulasi kerugian akibat perusakan patung itu sekitar Rp 250 juta.  karena

“Patung besar sudah ada tawaran namun saya tolak karena kami komitmen untuk memperindah destinasi wisata bukit Piarakuku agar banyak wisatawan datang mengunjungi lokasi ini,” jelas dia.

Jeferson menambahkan, destinasi wisata Piarakuku salah satu asset yang  berpotensi dan cukup unik. Selain view-nya yang cantik juga dilengkapi dengan karya pahatan yang disuguhkan cukup komplit dengan konsep budaya Sumba.

“Saya berharap pelaku perusakan patung batu ini secepatnya ditangkap dan diamankan oleh polisi.  Kami tetapoptimistis wisatawan tetap datang mengunjungi destinasi wisata bukit Piarakuku meski ada perusakan patung,” ucap Jeferson. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Hendarmono Al Sidarto
Publisher : Lucky Setyo Hendrawan

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES