Peristiwa Daerah

Uswatun Hasanah: Kartini Probolinggo Sabet Emas di Ring Tinju

Senin, 21 April 2025 - 23:12 | 30.36k
Uswatun Hasana, dengan medali dan sertifikat prestasinya dalam Olahraga Tinju. (Foto: Sri Hartini / TIMES Indonesia)
Uswatun Hasana, dengan medali dan sertifikat prestasinya dalam Olahraga Tinju. (Foto: Sri Hartini / TIMES Indonesia)
Kecil Besar

TIMESINDONESIA, PROBOLINGGO – Semangat Kartini menjelma nyata dalam diri Uswatun Hasanah. Tepat di momen peringatan Hari Kartini, siswi SMA Negeri 4 Kota Probolinggo itu mengukir prestasi membanggakan.

Ia sukses menyabet medali emas sekaligus dinobatkan sebagai Petinju Wanita Terbaik dalam Turnamen Tinju Amatir Piala Pangdivif 2 Kostrad di Malang, 18–20 April 2025.

Advertisement

Di tengah dominasi pria dalam olahraga adu jotos ini, Uswatun tampil sebagai sosok muda yang berani mendobrak batasan.

Remaja kelahiran Probolinggo, 25 Agustus 2006, itu membuktikan semangat emansipasi tak sebatas pada urusan pendidikan atau karier saja, tapi juga bisa bergaung di atas ring tinju.

Uswatun-Hasanah-b.jpgUswatun Hasanah, saat menerima medali dalam Turnamen Tinju Amatir Piala Pangdivif 2 Kostrad di Malang. (Foto: Uswatun For TIMES Indonesia)

Dari Ekstrakurikuler Jadi Juara

Perjalanan Uswatun di dunia tinju bermula secara tak terduga. Ia awalnya aktif di futsal dan sepak bola. Namun, saat SMA membuka ekstrakurikuler tinju, ia mencoba ikut.

Tak disangka, langkah kecil itu membawa Uswatun Hasanah menapaki prestasi demi prestasi.

“Awalnya ikut sepak bola dan futsal. Lalu, ada tawaran ikut ekstrakurikuler tinju yang baru di sekolah. Ya, saya ikut saja,” ujar putri pasangan almarhum Isma’il dan Buana Sari itu.

Dalam waktu hanya 1,5 tahun berlatih serius, Uswatun sudah menorehkan banyak prestasi, antara lain:

    Juara 2 Piala Kapolres Jember 2024
    Juara Kejuaraan Tinju Amatir se-Jawa Timur 2024
    Juara 1 Piala Kapolres Bondowoso se-Jatim-Bali 2024
Disiplin, Mandiri, dan Menginspirasi

Uswatun-Hasanah-c.jpgUswatun Hasanah saat memberi makan Kambing - kambing miliknya. (Foto: Sri Hartini / TIMES Indonesia)

Pelatih Inti Pertina Kota Probolinggo, Susiadi, menyebut Uswatun sebagai sosok yang rajin dan penuh semangat.

“Uswatun itu rajin berlatih dan selalu mencermati instruksi pelatih,” puji Susiadi, yakin bahwa Uswatun akan menjadi petinju wanita terbaik di masa depan.

Tak hanya di ring, prestasi Uswatun juga terlihat di sekolah. Wakil Kepala Sekolah Bidang Kesiswaan SMAN 4, Bambang Adi Purwanto, mengaku bangga karena Uswatun juga aktif di bidang akademik, bahkan sempat juara lomba debat.

Sekolah pun mendukung penuh perjuangannya dengan memberi bimbingan belajar tambahan.

Hebatnya lagi, Uswatun menjalani semua ini dengan mandiri. Sejak kecil, ia terbiasa membantu sang ibu. Selain membantu memberi makan kambing, ia juga berjualan tahu di rumah.

“Jadi wanita itu harus mandiri dan bisa semuanya. Alhamdulillah, walaupun sedikit, saya bisa memberikan uang hasil jerih payah sendiri kepada Ibu,” tutur Uswatun dengan penuh semangat.

Kartini Masa Kini

Kisah hidup Uswatun adalah cermin nyata dari semangat Kartini masa kini. Dengan kombinasi bakat, kerja keras, dan kemandirian, ia menunjukkan bahwa perempuan bisa menaklukkan ring tinju tanpa harus kehilangan kelembutan hati.

Kini, nama Uswatun Hasanah tak hanya harum di sekolah dan kota kelahirannya, tapi juga mulai diperhitungkan di kancah tinju Jawa Timur.

Ia menjadi bukti bahwa mimpi setinggi langit bisa dicapai, asalkan punya tekad dan keberanian untuk melangkah. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Editor : Imadudin Muhammad
Publisher : Ahmad Rizki Mubarok

TERBARU

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES