
TIMESINDONESIA, MALANG – Kuliner incaran mahasiswa adalah yang murah, enak, dan mengenyangkan. Dari tiga kategori di atas, murah adalah pilihan nomor satu.
Kuliner yang memenuh kriteria itu, salah satunya adalah ayam geprek. Kalau bosan tiap hari makan ayam geprek, sebagian mahasiswa di Malang pilih kuliner tahu telur.
Advertisement
Salah satu rekomendasi tahu telur yang sering didatangi mahasiswa di Malang adalah Depot Soto Ayam dan Tahu Telor Lamongan Bang Yus.
Kedai yang berlokasi di Jl. Raya Sengkaling No.82, Jetis, Mulyoagung, Kec. Dau, Kabupaten Malang, Jawa Timur itu, buka dari jam 8.30 WIB hingga 21.00 WIB. Depot yang berdiri 10 tahun lalu itu, tak pernah sepi pengunjung.
Dengan harga Rp12.000, pengunjung disajikan tahu telur lengkap dengan tauge dan saus kacang yang melimpah juga nasi hangat.
Tahu telur dibuat saat itu juga, saat pesanan masuk. Aroma telur yang dicampur bumbu penyedap bersama tahu saat digoreng membuat pelanggan tak sabar menunggu.
Saus kacangnya pun baru diulek di tempat dan bisa request cabai berapa untuk tingkat kepedasannya. Ketika disajikan di meja pelanggan, aroma harum dari tahu telur, tauge, dan saus kacang membuat tak sabar ingin dilahap. Apalagi ditambah dengan nasi panas dan kerupuk menjadikan perpaduan sempurna tahu telur Bang Yus.
Berbagai pilihan menu beserta harga di depot Bang Yus, Senin (8/5/2023). (FOTO: Ullil Amri/TIMES Indonesia)
Selain menu tahu telur, depot ini juga menyediakan pilihan makanan soto ayam Lamongan. Soto khas Lamongan ini berisi sayur, telur, suwiran ayam, dan kentang goreng yg dipotong tipis lalu disiram kuah soto bening panas menjadikan rasa yang didapat sangat segar.
Soto ini sangat cocok dimakan pada malam hari, cuaca dingin, atau mungkin saat sedang sakit dan butuh makanan berkuah. Harga yang dibandrol juga mulai dari Rp13.000 untuk soto ayam biasa dengan nasi. Jika ingin menambah ati ampela, leher, kepala ayam juga bisa.
Pelanggan depot ini bermacam. Mulai dari mahsiswa, perorangan, keluarga, hingga rombongan.
Karena lokasinya dekat dengan kampus Muhammadiyah Malang, depot ini pun menjadi incaran para mahasiswa yang mencari makan. Selain itu, karena lokasinya ada di kawasan wisata Sengkaling yang juga merupakan pusat kuliner daerah Dau, menjadikan depot ini salah satu tempat makan yang harus dicoba saat berkunjung ke Malang. Tertarik mampir? (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Editor | : Faizal R Arief |
Publisher | : Lucky Setyo Hendrawan |