Peristiwa Nasional

Bahlil Klaim Investor Asing Ingin Presiden Indonesia Berikutnya Seperti Jokowi 

Jumat, 28 April 2023 - 18:02 | 263.86k
Presiden Jokowi. (FOTO: Reuters)
Presiden Jokowi. (FOTO: Reuters)
Kecil Besar

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia mengklaim, para investor asing menginginkan Presiden Indonesia berikutnya seperti sosok Joko Widodo (Jokowi).

Menurutnya, tingkat kepercayaan investor asing terhadap Indonesia semakin baik di bawah kepemimpinan mantan Wali Kota Solo itu.

Advertisement

Hal itu terlihat dari realisasi Penanaman Modal Asing (PMA) mencapai Rp177 triliun di kuartal 1-2023, meningkat 20,2% dibandingkan periode yang sama tahun lalu.

"PMA ini karena tingkat kepercayaan mereka terhadap Indonesia itu tinggi sekali terutama terhadap kepemimpinan Pak Presiden RI Jokowi, jadi itu tidak bisa dihindari. Sampai sumpah potong kucing, kalau saya ketemu investor selalu ditanya 'the next Pak Jokowi siapa?" katanya dalam konferensi pers di Jakarta, Jumat (28/4/2023).

Ia juga menyebut, banyak investor menginginkan calon pemimpin berikutnya seperti Presiden Jokowi. Di mata investor, lanjut dia, Jokowi dianggap sebagai pemimpin yang memiliki komitmen dan konsisten dalam menjalankan kebijakan.

"Jadi kepercayaan publik terhadap kita di bawa kepemimpinan Pak Jokowi itu luar biasa," jelasnya.

"Saya tanyain sama mereka, investor, apa sih yang membedakan Pak Jokowi, dengan mohon maaf para senior-senior kami sebelumnya? Kata mereka, kalau Pak Jokowi deal investasinya sekali kelar, A di atas, di bawa juga A. Gak A di atas, di bawah main-main," ujarnya.

Sekedar informasi, saat ini diprediksi akan ada tiga calon presiden yang akan maju di Pilpres 2024 nanti. Antara mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, Ganjar Pranowo, dan Prabowo Subianto. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Editor : Imadudin Muhammad
Publisher : Sofyan Saqi Futaki

TERBARU

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES