Peristiwa Daerah

Enam Tahun Beruntun, Laporan Keuangan LMI Raih Predikat WTP

Senin, 29 Mei 2023 - 20:59 | 92.92k
LMI mendapatkan predikat Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dalam transparansi keuangan selama enam tahun berturut-turut. (FOTO: Dok. LMI)
LMI mendapatkan predikat Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dalam transparansi keuangan selama enam tahun berturut-turut. (FOTO: Dok. LMI)
Kecil Besar

TIMESINDONESIA, SURABAYA – Selama enam tahun berturut-turut, Lembaga Manajemen Infak (LMI) sebagai Lembaga Amil Zakat Nasional berhasil mendapatkan predikat Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dalam transparansi keuangan. 

Lembaga auditor kantor akuntan publik menilai LMI lolos audit keuangan sejak 2017 lalu. Atas raihan itu, Direktur Utama LMI Agung Wicaksono mengungkapkan rasa syukur.

Advertisement

“Sebagai bentuk transparansi keuangan terhadap publik, kami mencoba membangunnya dengan melakukan audit manajemen keuangan kepada kantor akuntan. Alhamdulillah hasil audit tahun 2023 sudah keluar dan LMI mendapatkan opini WTP," ungkap Agung di Kantor LMI, Jalan Barata Jaya, Surabaya, Senin (29/5/2023). 
    
Menurut Agung, WTP ini sebagai penguat untuk memberikan kepercayaan kepada masyarakat, baik donatur maupun lembaga atau komunitas lain.

Mereka tidak perlu khawatir telah berkontribusi dalam penghimpunan dan pengeluaran dana untuk dikelola secara profesional melalui kegiatan-kegiatan kemanusiaan.

Antara lain seperti dalam bidang pendidikan, peternakan, pertanian, kesehatan, dan dakwah. Dengan begitu, lembaga memiliki bentuk pertanggungjawaban yang kredibel dan terpercaya.
    
LMI, kata Agung, juga telah melakukan pencatatan keuangan secara teliti dan benar sesuai dengan aturan yang terdapat di PSAK (Pedoman Standar Akuntansi Keuangan) 109 sebagai standar laporan keuangan di Indonesia. 

Dengan demikian, sebelum dilakukan audit oleh pihak eksternal maka data-data keuangan, mulai dari penerimaan, penyaluran, dan operasional yang diperoleh dari masing-masing area kantor perlu dihitung dengan benar sehingga transparansi dana bisa valid. 
    
Sebagai laporan publik, adanya WTP sangat berpengaruh untuk memberikan kepercayaan kepada banyak orang sehingga harapan kedepannya adalah setiap tahun LMI dapat memperoleh pengakuan opini WTP. 

“Setelah LMI mendapatkan WTP yang keenam ini maka kedepannya kita semua harus bisa semakin meningkatkan kualitas dan sumber daya manusia supaya bisa lebih memberikan pelayanan yang terbaik kepada masyarakat. Dengan begitu LMI dapat memberikan profesional kerja sehingga tidak mengurangi kepercayaan publik," ujar Agung Wicaksono.

Sementara itu, Juliandika Lospha Pradana Ruby selaku Manajer Keuangan dan Operasional menambahkan, setiap tahun LMI diharuskan melakukan audit keuangan. Maka, pencatatan keuangan dibuat berdasarkan komponen pencatatan laporan yang dihitung menyesuaikan PSAK 109 sehingga lembaga pada tahun ini kembali memperoleh opini WTP. 

Sebagaimana diketahui, enam tahun berturut-turut, Lembaga Manajemen Infak (LMI) sebagai Lembaga Amil Zakat Nasional berhasil mendapatkan predikat Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dalam transparansi keuangan. Lembaga auditor kantor akuntan publik menilai LMI lolos audit keuangan sejak 2017 lalu. Atas raihan itu, Direktur Utama LMI Agung Wicaksono mengungkapkan rasa syukur. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Editor : Irfan Anshori
Publisher : Lucky Setyo Hendrawan

TERBARU

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES