Peristiwa Internasional Info Haji 2024

PPIH Mendampingi Jemaah yang Belum ke Masjidil Haram untuk Berdoa di Depan Ka’bah

Jumat, 28 Juni 2024 - 20:14 | 10.90k
Jemaah yang Belum ke Masjidil Haram untuk Berdoa (FOTO: Dok TIMES Indonesia)
Jemaah yang Belum ke Masjidil Haram untuk Berdoa (FOTO: Dok TIMES Indonesia)
FOKUS

Info Haji 2024

TIMESINDONESIA, MAKKAH – Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) di Arab Saudi membantu jemaah haji Indonesia yang belum pernah mengunjungi Masjidil Haram untuk berdoa di depan Ka’bah. Beberapa jemaah yang sejak tiba di Makkah telah dirawat di Klinik Kesehatan Haji Indonesia (KKHI) dibawa oleh PPIH ke Masjidil Haram.

Tahun ini, Indonesia menerima kuota haji sebanyak 221.000 orang. Selain itu, ada tambahan kuota 20.000 jemaah, sehingga total jemaah haji Indonesia mencapai 241.000, terdiri dari 213.320 jemaah haji reguler dan 27.680 jemaah haji khusus.

Tugas PPIH adalah memastikan semua jemaah yang berangkat tahun ini dapat menunaikan ibadah haji, baik secara mandiri atau melalui safari wukuf bagi yang sakit dan tidak mandiri, serta badal haji bagi yang meninggal atau sakit parah sehingga tidak dapat mengikuti safari wukuf.

“Alhamdulillah, jemaah haji Indonesia yang berangkat tahun ini telah menunaikan rangkaian ibadah haji sesuai dengan kondisi masing-masing. Ada yang melalui safari wukuf, ada juga yang dibadalhajikan karena berbagai alasan,” ujar Dirjen Penyelenggaraan Ibadah Haji Hilman Latief di Makkah, Jumat (28/6/2024).

Namun, lanjut Hilman, ada beberapa jemaah yang sejak tiba di Makkah harus dirawat, baik di Rumah Sakit Arab Saudi atau KKHI. Sebagian dari mereka mengikuti safari wukuf, sedangkan yang lain dibadalhajikan karena tidak memungkinkan untuk dievakuasi atau ikut perjalanan.

"PPIH telah membantu tiga jemaah yang sejak tiba di Makkah dirawat di KKHI untuk berdoa di depan Ka’bah. Mereka dibawa dengan ambulans dari KKHI ke Masjidil Haram, kemudian dibawa oleh petugas menggunakan kursi roda hingga ke lantai dua. Dari lantai dua, mereka diberi kesempatan untuk berdoa menghadap Ka’bah,” kata Hilman.

Jemaah diantar dari KKHI ke Masjidil Haram oleh tim Penanganan Krisis dan Pertolongan Pertama pada Jemaah Haji (PKP3JH) Daerah Kerja Makkah. Sesampainya di Masjidil Haram, mereka dibantu oleh Petugas Sektor Khusus untuk masuk ke lantai dua dan diberi kesempatan untuk berdoa.

“Kami akan terus mendata dan berusaha memfasilitasi jemaah yang belum pernah ke Masjidil Haram untuk berdoa di depan Ka’bah. Jika masih ada yang terdata dan memungkinkan untuk diajak ke Masjidil Haram, akan kami fasilitasi,” kata Hilman.

“Bahkan, jika kondisi kesehatan jemaah sudah memungkinkan untuk melakukan umrah, PPIH akan memfasilitasi, mendampingi, dan mengantar mereka untuk menunaikan umrah sunnah. Semoga ini bisa memberikan kebahagiaan tersendiri bagi mereka,” ucapnya. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Wahyu Nurdiyanto
Publisher : Sofyan Saqi Futaki

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES