Peristiwa Daerah

Satu Mall di Kota Kediri Ditetapkan sebagai Mall SIAP QRIS

Jumat, 08 Juli 2022 - 23:58 | 53.85k
Kegiatan temu wicara seusai penetapan salah satu mall di kota Kediri sebagai Mall SIAP QRIS oleh KPwBI Kediri (foto: KPwBI Kediri)
Kegiatan temu wicara seusai penetapan salah satu mall di kota Kediri sebagai Mall SIAP QRIS oleh KPwBI Kediri (foto: KPwBI Kediri)
Kecil Besar

TIMESINDONESIA, KEDIRI – Salah satu mall di Kota Kediri yakni Kediri Town Square ditetapkan sebagai Mall SIAP (Sehat, Inovatif dan Aman Pakai) QRIS (Quick Response Code Indonesian Standard) oleh Kantor Perwakilan Bank Indonesia (KPwBI) Kediri.

Ini dalam rangka mempercepat dan memperluas digitalisasi sistem pembayaran di sektor ekonomi dan keuangan dalam kerangka Gerakan Nasional Non Tunai (GNNT), utamanya transaksi digital berbasis Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS).

Advertisement

Kepala Perwakilan BI Kediri, Moch. Choirur Rofiq mengungkapkan untuk memperkuat dan mendorong pertumbuhan ekonomi digital, diperlukan sinergi antara pemerintah dan industri.

Ditambah pada tahun 2025 mendatang, ekonomi digital Indonesia diperkirakan  tumbuh dua kali lipat. “BI memperluas QRIS sebagai game changer pembayaran digital untuk mempercepat integrasi ekosistem digital.

Untuk itu, BI terus memperkuat sinergi dengan pemerintah dan industri dalam percepatan pembayaran digital secara inklusif untuk mendukung pemulihan ekonomi nasional. BI bersama industri juga mendorong inovasi pembayaran, seperti QRIS dan BI-FAST,” ujar Moch. Choirur Rofiq, Jumat (8/7/2022).

Peresmian sendiri dilakukan bersama Wali Kota Kediri Abdullah Abu Bakar. Pada kesempatan tersebut,  Mas Abu, sapaan akrab Walikota Kediri mengungkapkan Kota Kediri termasuk lima besar daerah di Provinsi Jawa Timur dengan jumlah pengguna QRIS terbanyak.

Saat ini di Kota Kediri telah memiliki jumlah merchant sebanyak 86.318 yang bisa bertransaksi dengan QRIS. Diharapkan penggunaan QRIS di Kota Kediri semakin meluas.

"Perubahan itu adalah keniscayaan. Dulu orang nyaman pegang uang sekarang nyamannya dengan uang digital. Cukup membawa hand phone kita scan QRIS sudah bisa melakukan transaksi," ujarnya.

Wali Kota Kediri juga mengungkapkan pembayaran non tunai di Kota Kediri juga mengalami peningkatan. Mulai tahun 2018, Pemerintah Kota Kediri menggunakan cara pembayaran non tunai termasuk dalam sisi pendapatan asli daerah.

Di awal program ini pembayaran PBB secara non tunai masih 29 persen. Di tahun 2022 yang masih berjalan ini sudah mencapai 45,68 persen. 

Peluncuran ini sendiri merupakan bagian dari pre-event Festival Ekonomi Keuangan Digital (FEKDI) yang diselenggarakan oleh KPwBI Kediri.

Peresmian tersebut turut dihadiri oleh Kepala OJK Kediri, Bambang Supriyanto; Ketua Kamar Dagang Indonesia (KADIN) Kediri, M. Solikhin; pimpinan perbankan dan PJP area Kediri; Mall Director Ketos Michael Rambi serta perwakilan tenant, Sandi Watch Club.

Selain peresmian Mall SIAP QRIS, turut digelar dua temu wicara dengan tema 'Laris Manis Gawe QRIS' bersama PJP QRIS dan 'Sikapi Uangmu, Investasi Cerdas, Ekonomi Ngegas' bersama Satgas Waspada Investasi (SWI) OJK Kota Kediri dan financial planner, Dwi Wulandari. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Editor : Ronny Wicaksono
Publisher : Lucky Setyo Hendrawan

TERBARU

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES