Berjalan di Rel, Perempuan Muda di Banyuwangi Tertabrak Kereta Api

TIMESINDONESIA, BANYUWANGI – Seorang perempuan bernama Nur (30) asal Dusun Babakan, Desa Kedayunan, Kecamatan Kabat, Banyuwangi, meninggal dunia usai ditabrak Kereta Api (KA), pada Kamis (24/2/2022) pukul 05.26 Wib.
Korban tertabrak KA Wijaya Kusuma tepat di KM 3+200 jalur Rogojampi - Banyuwangi. Korban meregang nyawa seketika karena saat kereta melintas, posisi korban sedang berjalan di rel.
Advertisement
Manager Humas PT. KAI (Persero) Daop 9 Jember, Tohari membenarkan peristiwa kecelakaan nahas tersebut.
"Korban seorang perempuan yang berjalan ke arah kereta api yang sedang melaju," kata Tohari.
Saat itu masinis KA Wijaya Kusuma sudah membunyikan suling atau klakson lokomotif kereta api, ketika korban berjalan di rel. Namun korban seperti tidak mendengar.
"Korban tak menghiraukan akhirnya tertemper KA Wijaya Kusuma," ujar Tohari.
Melihat insiden itu, sang masinis menghentikan laju kereta untuk sesaat. Oleh Tim Pengamanan PT KAI, Polsek Kabat dan perangkat desa setempat, kemudian mengevakusi korban ke rumah duka.
"Sudah kita serahkan ke pihak keluarga untuk dikebumikan," tandas Tohari.
Akibat kecelakaan tersebut, perjalanan Kereta Api Wijaya Kusuma relasi Cilacap - Banyuwangi dengan pemberhentian terakhir di Stasiun Ketapang itu sempat terhambat. Usai korban dievakuasi, perjalanan kembali lancar. (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Editor | : Wahyu Nurdiyanto |
Publisher | : Lucky Setyo Hendrawan |