Ekonomi

Fokus Kembangkan Bisnis Ritel, BSI Region VIII Surabaya Catat Kinerja Positif

Jumat, 14 Maret 2025 - 23:09 | 9.71k
Jajang Abdul Karim, RCEO RO VIII Surabaya saat paparan kinerja, Jumat (14/3/2025). (Foto: Lely Yuana/TIMES Indonesia)
Jajang Abdul Karim, RCEO RO VIII Surabaya saat paparan kinerja, Jumat (14/3/2025). (Foto: Lely Yuana/TIMES Indonesia)
Kecil Besar

TIMESINDONESIA, SURABAYA – PT Bank Syariah Indonesia Tbk. atau BSI Region VIII Surabaya terus mencatat kinerja positif sepanjang 2024. Hal tersebut terdorong oleh pengembangan bisnis ritel khususnya bisnis emas dan haji yang masing-masing bertumbuh 60% dan 23% secara tahunan.

Jajang Abdul Karim, RCEO RO VIII Surabaya mengatakan, bahwa pertumbuhan bisnis BSI di wilayah Jawa Timur, Bali, NTT dan NTB sepanjang 2024 mengalami pertumbuhan yang cukup baik karena mengedepankan uniqueness produk dan layanan. Di mana produk tersebut menjadi keunggulan BSI yaitu bisnis emas dan haji.

Advertisement

"Hal ini dikarenakan dengan uniqueness produk dan layanan yang hanya dimiliki bank syariah. Di antaranya bisnis emas dan haji. Hal inilah yang terus kami dorong dengan penguatan literasi ke masyarakat sehingga penetrasi dan inklusinya tumbuh optimal,“ katanya, Jumat (14/3/2025).

Sepanjang 2024 pembiayaan Gadai Emas di WILAYAH REGION VIII Surabaya mencapai Rp1,1 triliun tumbuh 26% secara tahunan. Sedangkan produk Cicil Emas mencapai Rp971 miliar atau tumbuh 132% secara tahunan. Nasabahnya pun didominasi kaum muda dengan rentang umur 20-30an.

Selain emas, perkembangan Tabungan Haji BSI di wilayah RO VIII Surabaya juga tumbuh 23% secara tahunan atau sekitar 107 ribu nasabah, dengan total nilai Rp556 miliar.

"Terlihat bahwa emas menjadi alternatif investasi syariah yang saat ini cukup diminati. Selain harganya yang mengalami peningkatan signifikan, emas merupakan instrumen safe haven yang tahan terhadap inflasi. Di satu sisi, Tabungan Haji BSI juga sangat diminati karena memberikan jalan bagi masyarakat mempersiapkan perjalanan suci tersebut untuk kemudahan di masa depan,” tuturnya.

Di sisi lain, BSI Region VIII Surabaya pun mencatatkan rerata pertumbuhan bisnis di semua sektor dobel digit. Mulai dari Dana Pihak Ketiga (DPK) yang telah mencapai Rp30 triliun tumbuh atau sekitar 20,2% secara tahunan, salah satunya terdorong kontribusi positif dari Tabungan Haji BSI.

Kemudian pembiayaan mencapai Rp25 triliun atau tumbuh 15,3% secara tahunan sehingga aset mencapai Rp30,6 triliun atau naik sekitar 19,4%.

"Fokus pada pembiayaan yang berkualitas, transformasi digital dan inovasi menjadi kunci BSI menjaga kinerja yang impresif di tengah dinamika kondisi perekonomian,” lanjut Jajang Abdul Karim menegaskan.

Menurutnya, untuk memberikan kemudahan transaksi masyarakat di wilayah kerjanya, saat ini BSI Regional VIII Surabaya memiliki 6 area dengan total kantor cabang sebanyak 165 outlet, 637 ATM yang tersebar di lokasi strategis, 22 ribu BSI Agen, BSI Net dan juga layanan yang bisa diakses 24 jam diantaranya BSI Call 14040 dan mobile banking BYOND  by BSI.

Dia pun menambahkan, saat ini transaksi di wilayah RO VIII Surabaya sebagian besar sudah shifthing ke layanan digital. Per Januari 2025, jumlah pengguna BYOND di wilayah RO VIII Surabaya mencapai 300 ribu orang.

Sementara dalam rangka milad BSI ke-4 bulan Februari ini, BSI memiliki banyak promo di antaranya BSI Griya, BSI OTO, Pensiun Berkah, Pra Pensiun Berkah, Mitraguna Maslahat, Mitraguna Berkah Spesial Biaya Admin Rp4,-, Cashback Rp400K Mitraguna Online By BYOND, BSI Card – Home Appliances, BSI Card – Electronic & Gadget, BSI Card – Travel, BSI Card – Fashion & Lifestyle, BSI Card – E – Commerce, BSI Card – Groceries, BSI Card – Food and Beverages, Buka Rekening Online Cashback Rp 125 ribu Menggunakan Superapp BYOND By BSI dan Promo Super App BYOND by BSI Lainnya.

Dengan kemudahan layanan dan penawaran-penawaran menarik dari BSI, diharapkan inklusi keuangan dan perbankan syariah di BSI Region VIII Surabaya tumbuh secara berkelanjutan. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Editor : Deasy Mayasari
Publisher : Sholihin Nur

TERBARU

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES