Seruan Paskah 2023: Jaga Kerukunan dan Kedamaian

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Jeane Marie Tulung, Direktur Jenderal Bimbingan Masyarakat Kristen (Dirjen Bimas Kristen) Kementerian Agama (Kemenag) mengajak umat Kristiani untuk menjaga kerukunan, kerja sama, dan kedamaian internal serta antar umat beragama jelang perayaan Paskah tahun 2023 yang jatuh pada 7 April mendatang. Ajakan dan harapan ini disampaikannya dalam "Seruan Paskah 2023".

Dalam pernyataannya, Jeane mewakili pemerintah,  mengajak umat Kristiani untuk merefleksikan kasih dan karya keselamatan penebusan Yesus Kristus atas dosa kita serta memancarkan kasih dan damai kepada semua orang.

Advertisement

Paskah tahun 2023 memilih tema "Ia mendahului Kamu ke Galilea; Jangan Takut" (Bdk. Mat 28:7, 10), mengingatkan kita pada masalah yang cukup krusial, seperti pandemi Covid-19, ketidakpastian ekonomi, dan menghangatnya suasana politik menjelang Pemilu 2024.

"Oleh karena itu, kita tidak perlu takut. Karena, Dia yang Bangkit senantiasa hadir dan mendahului kita menuju keberhasilan," ujar Jeane.

Dalam semangat Paskah, Jeane mengajak umat Kristen untuk melakukan empat hal. Yakni menjalani hidup dengan optimis, menjaga kerukunan, kerjasama, dan kedamaian internal serta antar umat beragama, menjaga ketertiban dan keamanan menjelang Pemilu 2024, dan menjaga serta memelihara lingkungan dengan baik.

"Demikian seruan Paskah ini kami sampaikan, akhirnya kami mengucapkan selamat merayakan Paskah tahun 2023. Tuhan Yesus Raja dan Kepala Gereja senantiasa memberkati kita semua," tutup Jeane.

Dengan ajakan ini, diharapkan umat Kristiani dapat mengambil inspirasi dari kasih dan damai yang dipancarkan oleh Yesus Kristus dalam perayaan Paskah ini, serta menjaga kerukunan dan kebersamaan antar umat beragama demi terciptanya kedamaian dan keamanan di Indonesia. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.