Tujuh Pemain Asli Kediri Bertahan, Marcelo: Mereka Punya Kualitas 

TIMESINDONESIA, KEDIRI – Tujuh pemain lokal asli Kediri tetap berbaju Persik Kediri pada musim 2024/2025 mendatang.

Pelatih tim Macan Putih Marcelo Rospide mengungkapkan kehadiran tujuh pemain asal Kediri tersebut sangat penting, mengingat setiap pemain akan memiliki semangat yang lebih saat membela tim kelahirannya atau asalnya. 

Namun semangat itu bukan satu-satunya alasan kenapa tujuh pemain tersebut dipertahankan. Ketujuh pemain asli Kediri itu adalah Faris Aditama, Yusuf Meilana, Ady Eko Jayanti, Bayu Otto, Vava Mario, Muhammad Khanafi dan Eko Saputro. 

"Saya pikir mereka sudah membuktikan bahwa mereka dipertahankan bukan karena hal itu saja, secara kualitas mereka memang layak bersaing dan mau bekerja keras baik saat berlatih maupun pertandingan," jelas pelatih asal Brasil tersebut, Selasa  (25/6/2024). 

Dari ketujuh pemain tersebut, Yusuf Meilana (31 laga),  Bayu Otto (31 laga),  M Khanafi (25 laga) 
serta Ady Eko Jayanto (25 laga) paling sering bermain. M Khanafi bahkan mengantongi 7 gol dan dua assist selama semusim. 

Sementara itu, Faris Aditama yang merupakan pemain paling senior diantara ketujuh orang pemain tersebut mencatatkan 16 kali laga dan mencetak satu gol serta satu assist.

Sedangkan Vava Mario Yagallo bermain 12 kali. Musim lalu, Marcelo Rospide lebih banyak mempercayakan posisi bek tengah pada Anderson dan Hamra Hehanusa. Terakhir untuk Eko Saputro, pemain berusia 25 tahun itu baru dua kali mengawal gawang Persik Kediri.

Catatan untuk Faris Aditama, pemain yang sering berposisi di tengah ini akan menjadi pemain terlama yang membela Persik Kediri di dalam tim saat ini. Sementara Yusuf Meilana dan Ady Eko akan menjalani musim kedelapannya secara beruntun sejak tahun 2017 lalu. 

Persik Kediri sendiri melakukan perombakan besar-besaran. Total sudah ada 7 pemain yang pergi dari Stadion Brawijaya Kota Kediri, markas Persik Kediri.

Dari lini depan Persik melepas Flavio Silva, bergeser ke tengah Renan Silva, Irfan Bachdim, Miftahul Hamdi juga turut pergi. Sementara di sisi belakang Hari Nasution, Simen Lyngbo dan Anderson resmi berpisah dari Persik Kediri. 

Kepergian Anderson dan Simen Lyngbo dikarenakan kontrak keduanya sudah berakhir dan tidak terjadi perpanjangan. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement