Peristiwa Daerah

Lomba dan Olahraga Tradisional di Amanatul Ummah, Khofifah: Jiwa Raga Sehat, Ibadah Meningkat

Senin, 19 Agustus 2024 - 11:02 | 23.73k
Ketua Umum Muslimat NU, Khofifah Indar Parawansa dalam event pertandingan dan perlombaan olahraga tradisional di Ponpes Amanatul Ummah, Mojokerto, Minggu (18/8/2024) (FOTO: Dok. TIMES Indonesia)
Ketua Umum Muslimat NU, Khofifah Indar Parawansa dalam event pertandingan dan perlombaan olahraga tradisional di Ponpes Amanatul Ummah, Mojokerto, Minggu (18/8/2024) (FOTO: Dok. TIMES Indonesia)
Kecil Besar

TIMESINDONESIA, MOJOKERTO – Pertandingan dan perlombaan olahraga tradisional dan senam bersama sukses dihelat Komite Olahraga Masyarakat Indonesia Jawa Timur (KORMI Jawa Timur) di Pondok Pesantren Amanatul Ummah, Pacet, Kabupaten Mojokerto, Minggu (18/8/2024). Hal yang spesial, event ini dibuka oleh Ketua Umum PP Muslimat NU Khofifah Indar Parawansa.

Event ini diikuti oleh ribuan santri Ponpes Amanatul Ummah dan masyarakat. Bertajuk KORMI Goes to Pesantren, kegiatan ini sengaja dihelat untuk turut memeriahkan HUT Ke-79 Kemerdekaan RI.

Advertisement

Ada berbagai lomba olahraga tradisional yang dihelat dalam kesempatan ini dan begitu diminati santri. Mulai dari lomba terompah panjang, egrang, lari balok, lomba panah tradisional atau yang dikenal dengan sumpitan. 

Ketum PP Muslimat NU, Khofifah Indar Parawansa mengatakan, ibadah akan meningkat seiring dengan sehatnya jiwa dan raga. 

“Ketika jiwa dan raga sehat, maka insya Allah shalatnya makin baik, ngajinya tambah semangat, ibadahnya meningkat,” Kata Khofifah dalam keterangannya, Senin (19/8/2024). 

Khofifah optimis, melalui kegiatan pertandingan dan perlombaan olahraga tradisional akan menambah semangat, menambah kemeriahan kemerdekaan, dan meningkatkan guyub rukun kekeluargaan di kalangan santri Ponpes Ammanatul Ummah.

“Kegiatan ini semoga bisa meningkatkan kualitas kesehatan kita semua. Terutama karena banyak olahraga yang tentunya akan bermanfaat bagi kesehatan kita. Ingat bahwa jiwa yang sehat ada pada badan yang sehat,” kata Khofifah.

Khofifah menjelaskan bahwa ponpes Amanatul Ummah ini sangat kuat dalam membimbing santri nya untuk mendapatkan pencapaian akademik yang tinggi. Tak hanya itu pendidikan di pesantren ini juga sangat kental ajarannya dalam membentuk karakter Cinta tanah air nasionalisme dan juga akhlakul Karimah.

“Tentunya karakter cinta tanah air atau nasionalisme dan juga akhlakul Karimah ini sangat penting. Sebab bangsa ini tidak hanya butuh generasi bangsa yang pintar saja tapi juga bener,” tegas Khofifah. 

Untuk itu pihaknya optimis bahwa para santri pondok pesantren Amanatul Ummah ini nantinya ketika sudah lulus dan mengisi berbagai jenis profesi, akan dilakukan dengan benar dan profesional.

“Saya percaya nanti kalian kelak ketika berkarir akan menjalankan profesi kalian dengan benar dan penuh integritas,” kata Khofifah. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Editor : Wahyu Nurdiyanto
Publisher : Sofyan Saqi Futaki

TERBARU

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES