Kesehatan

Beras Hitam Bisa Jadi Solusi Aman untuk Penderita Diabetes

Senin, 16 Juni 2025 - 11:42 | 8.11k
Guru Besar bidang Teknologi Pangan Universitas Dr. Soetomo, Prof. Dr. Ir. Fadjar Kurnia Hartati, M.P. (Foto: Achmad Fikyansyah/TIMES Indonesia)
Guru Besar bidang Teknologi Pangan Universitas Dr. Soetomo, Prof. Dr. Ir. Fadjar Kurnia Hartati, M.P. (Foto: Achmad Fikyansyah/TIMES Indonesia)
Kecil Besar

TIMESINDONESIA, SURABAYAPenderita diabetes tidak disarankan terlalu sering mengonsumsi beras putih. Hal itu karena kandungan indeks glikemik yang tinggi. Yang bisa meningkatkan resiko lonjakan gula darah. Guru Besar bidang Teknologi Pangan Universitas Dr. Soetomo Surabaya, Prof. Dr. Ir. Fadjar Kurnia Hartati, M.P menyebut ada alternatif aman apabila seorang dengan gula darah tinggi tetap ingin mengonsumsi nasi. Yakni dengan mengonsumsi beras hitam.

“Beras hitam memiliki indeks glikemik yang lebih rendah, sehingga aman untuk penderita diabetes,” terangnya.

Advertisement

Selain itu, diterangkan bahwa beras hitam memiliki beragam manfaat untuk kesehatan. Seperti meningkatkan antioksidan, mencegah kanker, hingga dapat mengontrol gula darah. Dia bahkan telah melakukan penelitian panjang untuk menemukan berbagai manfaat lain dari beras hitam.

“Penelitian saya tentang beras hitam ini sudah sejak tahun 2017,” jelas Wanita yang menjadi guru besar pertama di Fakultas Pertanian Universitas Dr. Soetomo ini.

Buah dari kegigihanya, pada tahun 2019, pihaknya berhasil mendapatkan hak paten untuk karya ilmiahnya yang berjudul Aktivitas Anti-Kanker Ekstrak Air Dan Etanol Beras Hitam (Oryza Sativa L. Indica) Terhadap Sel Kanker Serviks HeLa. Penelitian ini pula yang juga mengantarkanya dikukuhkan sebagai guru besar pada tahun 2023.

“Dulu beras hitam ini hanya untuk konsumsi para bangsawan. Tetapi sekarang  ini sudah banyak dijual bebas. Sehingga harapanya dengan semakin meningkatnya kesadaran akan kesehatan di masyarakat, beras hitam ini juga bisa semakin diminati,” pungkas Prof Kurnia. (*)  

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Editor : Ferry Agusta Satrio
Publisher : Sofyan Saqi Futaki

TERBARU

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES